Senin 14 May 2012 20:32 WIB

Hingga Hari ke Enam, Dievakuasi 27 Kantong Jenazah

 Tim SAR gabungan dari TNI, Polri, dan sejumlah elemen masyarakat menyusuri hutan untuk mengupayakan evakuasi korban pesawat Sukhoi di Gunung Salak, Kabupaten Bogor, Jum'at (11/5).
Foto: Aditya Pradana Putra/Republika
Tim SAR gabungan dari TNI, Polri, dan sejumlah elemen masyarakat menyusuri hutan untuk mengupayakan evakuasi korban pesawat Sukhoi di Gunung Salak, Kabupaten Bogor, Jum'at (11/5).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Hari ke enam proses evakuasi korban pesawat Sukhoi Superjet 100, total kantong jenazah yang berhasil dibawa turun oleh tim SAR gabungan tercatat sebanyak 27 kantong.

"Pada hari ke enam ini, ada tiga kantong jenazah yang dievakuasi. Termasuk didalam evakuasi ini kita menemukan ELT (Emergency Local Transmition) pesawat yang hilang," kata Wakil Basarnas, Ketut Parwa di Posko kendali operasi evakuasi sukhoi di Desa Cipelang, Bogor, Senin.

Ketut mengatakan, benda yang diduga kotak hitam yang ditemukan tim SAR pagi ini ternyata ELT. ELT merupakan instrumen pesawat yang berfungsi bila pesawat mengalami benturan maka kotak tersebut akan mengeluarkan sinyal yang akan ditangkap oleh semua satelit.

Sinyal tersebut akan menjadi petunjuk lokasi keberadaan pesawat saat mengalami kecelakaan. Ketut mengatakan, ELT telah dikirimkan ke Halim Perdana Kusuma pagi sekitar jam 07.15 WIB.

Pelaksanaan operasi evakuasi hari ini, lanjut Ketut, sedikit terhambat oleh cuaca buruk. "Namun evakuasi tetap dilanjutkan lewat jalur darat," katanya.

Untuk pelaksanaan evakuasi Selasa (15/5) besok kembali akan dilanjutkan pada pukul 06.00 WIB.

Menurutnya, teknis operasi masih sama seperti hari sebelumnya dengan mengoptimalkan evakuasi korban dan material pesawat.

Tidak ada penambahan personel pada evakuasi hari ke tujuh. Personel hanya berotasi dengan personel yang sudah disiagakan di posko.

"Ini dilakukan untuk menjaga agar kondisi fisik anggota SAR tetap baik," katanya.

Terkait anggota tim Rusia yang sudah naik ke atas. Ketut mengatakan saat ini anggota tim gabungan sedang beristirahat di ketinggian 2.011 mdpl.

Mereka diperkirakan akan sampai di lokasi jatuhnya pesawat besok pagi. "Tugas mereka hanya mencari material pesawat, termasuk kotak hitam," katanya.

Ketut mengatakan, sampai saat ini keberadaan kotak hitam masih dalam pencarian tim SAR. Diharapkan cuaca bagus mendukung pencarian korban sehingga kotak hitam bisa segera ditemukan.

Menurut Ketut, proses evakuasi hingga hari ke enam sudah dilakukan sebesar 70 persen. Saat area evakuasi semakin mengecil sehingga berpeluang operasi dapat segera terselesaikan.

"Saat ini juga KNKT sudah berada disini untuk melakukan pemeriksaan. Semoga cuaca besok cerah, dan proses evakuasi berjalan lancar," katanya.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement