Senin 14 May 2012 20:46 WIB

Kantung Jenazah Korban Sukhoi Enam Lapis

Rep: Asep Nurzaman/ Red: Taufik Rachman

REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR -- Kantung-kantung jenazah korban musibah pesawat Sukhoi Superjet 100 (SSJ 100) dibuat enam lapis. Hal ini untuk mengurangi bau mayat para korban yang sudah membusuk saat dievakuasi dari jurang Larangan di Puncak Manik, Gunung Salak, Kabupaten Bogor, Jawa BaratM

"Kalau tidak dibuat enam lapis, petugas evakuasi tidak akan tahan mencium bau mayat yang sudah membusuk itu, kata Irwan, relawan dari PMI Kabupaten Sukabumi, yang ditemui dekat Posko Pasir Pogor, Desa Cipelang, Kecamatn Cijeruk, Senin (14/5).

Kantung mayat itu terbuat dari bahan sejenis terpal. ".Meskipun sudah dibuat enam lapis, bau busuk mayat masih saja sedikit tercium. Padahal sudah ditaburi bubuk kopi segala," kata Irwan.

Hingga kini Tim SAR gabungan sudah mengevakuasi 25 kantung jenazah dari lokasi bangkai SSJ 100 yang jatuh pada Rabu pekan lalu. Tiga kantung di antaranya dievakuasi pada hari. Ini. Seluruh jenazah yang sudah dievakuasi diterbangkan ke bandara Halim Perdana Kusumah, Jakarta. Selanjutnya dikirim ke RS Polri untuk menjalani identifikasi oleh tim DVI.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement