Senin 14 May 2012 21:55 WIB

DVI Deskripsikan Bagian Tubuh Korban Sukhoi

Personel TNI AU berkordinasi dengan menggunakan radio komunikas dengan heli yang akan mengevakuasi jenazah korban pesawat Sukhoi Superjet 100 di Puncak Salak 1, Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat, Jumat (10/5).
Foto: Edwin Dwi Putranto/Republika
Personel TNI AU berkordinasi dengan menggunakan radio komunikas dengan heli yang akan mengevakuasi jenazah korban pesawat Sukhoi Superjet 100 di Puncak Salak 1, Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat, Jumat (10/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri masih mendeskripsikan bagian tubuh korban kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100. Pesawat komersial itu mengalami kecelakaan di Gunung Salak, Bogor, pada Rabu (9/5).

"Pemeriksaan post mortem saat ini masih berlangsung. Jadi, tim ahli kami yang terdiri dari ondologi, antrolopogi forensik, gigi, sidik jari, dan DNA sekarang ini sedang mendeskripsikan bagin tubuh itu," kata Direktur DVI Mabes Polri, Kombes Pol Anton Castilani, di Rumah Sakit Polri Said Sukanto Kramat Jati, Jakarta, Senin.

Andi menjelaskan sidik jari, gigi geligi, DNA, tanda-tanda medik, maupun properti akan dicocokan dengan apa yang diperoleh dari data post mortem dan ante mortem. Namun, katanya, belum dilakukan pemisahan secara ras baik kaukasoid maupun mongolid.

"Dalam pemeriksaan ini, perlu kecermatan dan ketelitian serta dibantu dari INAVIS Polri. Jadi, ini bukan pekerjaan ringan. Ini butuh ketelitian yang tinggi,'' katanya. ''Saya mengimbau anggota keluarga bisa bersabar.''

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement