Senin 14 May 2012 23:36 WIB

Wartawan Rusia Peliput Sukhoi Dievakuasi

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Didi Purwadi
Helikopter dibantu petugas TNI dan sejumlah relawan bersiap mengevakuasi korban jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 di Puncak I Gunung Salak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Ahad (13/5)
Foto: Aditya Pradana Putra/Republika
Helikopter dibantu petugas TNI dan sejumlah relawan bersiap mengevakuasi korban jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 di Puncak I Gunung Salak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Ahad (13/5)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat, tak hanya menarik perhatian masyarakat Indonesia tetapi juga masyarakat Rusia. Berbagai media massa Rusia menayangkan perkembangan berita kasus kecelakaan yang menimpa pesawat Sukhoi Superjet 100 ini.

Salah satu media massa Rusia yang terlihat melakukan tugas peliputan proses evakuasi di posko utama maupun posko helipad di Cipelang, Cijeruk, Bogor, Jabar adalah media televisi pemerintah Rusia yakni Moscow TV. ''Ada dua wartawan asing dari Rusia yang meliput,'' kata komandan lapangan Basarnas, Danrem 061 Suryakencana Bogor Kolonel (Inf) AM Putranto, di posko helipad, Pasir Pogor, Senin (14/5).

Kedua wartawan tersebut dari Moscow TV. Keduanya sempat meliput ke lokasi jatuhnya pesawat.

''Kami mendapatkan laporan adanya dua orang yang sakit di lokasi jatuhnya pesawat,'' kata Putranto. ''Setelah kami berkoordinasi dan melakukan pemeriksaan, ternyata kedua orang tersebut merupakan wartawan asing dari Rusia yang tengah melakukan peliputan.''

Keduanya langsung dievakuasi karena kondisi kesehatan mereka yang menurun. Menurut Putranto, kedua wartawan tersebut bisa naik atas izin dari pihaknya. Namun karena tidak mampu melanjutkan, mereka akhirnya meminta untuk dievakuasi dari Puncak Manik, Gunung Salak I, pada pukul 10.00 WIB.

''Keduanya dievakuasi ke posko helipad melalui jalur udara dengan menggunakan helikopter Super Puma,'' ungkapnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement