REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Pelatih Kas Hartadi mengaku puas Sriwijaya Football Club menjaga peluang juara setelah menahan imbang 2-2 Persidafon Sorong pada laga lanjutan Liga Super Indonesia 2011-2012 di Stadion Sentani Jayapura, Senin.
"Meski target tiga poin tidak tercapai, saya tetap puas karena tim mampu mencuri poin (satu poin karena hasil imbang) dari Persidafon," kata Kas.
Keberhasilan mengemas satu poin itu setidaknya menjaga peluang pada juara musim ini mengingat SFC kokoh bertahan sebagai pemuncak klasemen sementara Liga Super Indonesia (LSI)
Sriwijaya Football Club (SFC) berada pada peringkat teratas dengan raihan 52 poin. Sementara pesaing terdekat Persipura menempel pada urutan kedua setelah kalah 0-1 atas Persija Jakarta, Minggu (13/5), sehingga terpaut empat poin dari "Laskar Wong Kito" karena mengemas 48 poin dari 24 pertandingan.
"Kami masih aman karena masih menyimpan satu pertandingan dibandingkan Persipura yang sudah menyelesaikan 24 pertandingan," ujar pelatih asal Solo ini.
Ia memberikan apresiasi kepada anak asuhnya yang berjuang habis-habisan pada laga ke-12 LSI putaran kedua ini.
"Pemain berjuang keras untuk menang, terbukti dengan mampu mengimbangi permainan tuan rumah. Malahan peluang banyak diciptakan SFC. Namun, namanya bermain bola tidak semua peluang jadi gol," katanya.
Menurut mantan pelatih SFC U-21 ini, tambahan satu poin itu menjadi modal positif saat menjajal Persiram di Rajaampat, Papua Barat, Kamis (17/5).
"Malam ini, pemain istirahat dahulu di Jayapura, dan besok (15/5) akan berangkat ke Kepulauan Rajaampat dengan menggunakan jalur udara. Diperkirakan akan baru tiba pada siang harinya dan jika memungkinkan sore sudah latihan bagi pemain yang tidak diturunkan," ujarnya.
Tim SFC mengusung target maksimal pada dua laga Tur Papua, yakni melawan Persidafon dan Persiram.
"Laskar Wong Kito" membawa 21 pemain pada lawatan itu dengan mengeluarkan dana lebih kurang Rp500 juta.