REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR---Ikan kaleng hasil olahan perusahaan di Bali banyak diminati masyarakat di Afrika Selatan. "Hal itu karena negara tersebut merupakan tujuan utama ekspor ikan dalam kemasan kaleng," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali, Made Gunaja.
Dia mengatakan, produk ikan kaleng Bali juga diekspor ke sejumlah negara lainnya di Asia, yakni Srilanka dan Malaysia.
Namun Gunaja tidak menjelaskan secara rinci nilai ekspor ikan dalam bentuk kemasan kaleng tersebut. "Volume ekspor ikan kaleng pada triwulan I 2012 mengalami peningkatan sekitar 62 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu," ujarnya.
Gunaja menjelaskan, nilai ekspor komoditas itu juga mengalami peningkatan sebesar 58,86 persen.
Akan tetapi, lanjut dia, meningkatnya ekspor ikan tersebut tidak diimbangi dengan ketersediaan bahan baku. "Menurunnya bahan baku berupa ikan lemuru diduga akibat pengaruh iklim. Hal itu membuat harus mengimpornya dari India," ujarnya.
Menurut Gunaja, kebijakan impor ikan lemuru tersebut dimungkinkan sesuai dengan kententuan yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat.