REPUBLIKA.CO.ID, LONDON - Pemain sayap Stoke City Jermaine Pennant telah dijatuhi hukuman penjara delapan pekan, setelah dia mengaku mengendarai mobil sambil mabuk, demikian dilaporkan pada Selasa (15/5).
Mantan pemain sayap Arsenal dan Liverpool itu lebih dua kali melanggar batas larangan mengemudi dalam kondisi mabuk, ketika dia mengendarai mobil BMW nya dari Manchester pada dini hari 29 April.
Pemain berusia 29 tahun itu mengaku perbuatan mabuk sambil mengendara yang ketiga kalinya itu bisa terancam hukuman delapan tahun, serta dilarang mengendara selama tiga tahun.
Sidang pengadilan menyatakan, Pennant "sedang mengalami depresi dan stress" setelah beberapa bulan kehidupan pribadinya mengalami kekacauan akibat pacarnya memutus cinta mereka yang dikirim lewat sms.