Rabu 16 May 2012 14:13 WIB

Keluarga Korban 'Xenia Maut' Kecewa Sidang Afriyani Ditunda

Kecelakaan maut terjadi di sekitar Tugu, Tani, Jakarta Pusat, Ahad (21/1). Sebuah Xenia Hitam bernomor polisi,  B 24878 menabrak pejalan kaki. (Video Capture)
Kecelakaan maut terjadi di sekitar Tugu, Tani, Jakarta Pusat, Ahad (21/1). Sebuah Xenia Hitam bernomor polisi, B 24878 menabrak pejalan kaki. (Video Capture)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Penundaan sidang tersangka kasus tabrakan maut, Afriyani Susanti yang dilaksanakan Rabu Pagi di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat membuat keluarga korban kecewa, karena para hakim menyatakan sidang akan dilanjutkan Rabu (23/5).

Afriyani Susanti (29) tersangka kasus Xenia maut yang menabrak belasan pejalan kaki dan menewaskan sembilan orang serta melukai tiga orang lainnya di kawasan Tugu Tani pada 22 Januari 2012 lalu tiba di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat sekitar pukul 10.15 WIB dengan pengawalan ketat dari polisi.

Salah satu keluarga korban yang tidak bisa disebutkan namanya mengatakan bahwa ia merasa sedih dan kecewa akibat penundaan sidang tersebut. Ia tidak mau dimintai keterangan karena sudah pasrah dengan apa pun hasil sidang nanti.

Afriyani datang ke pengadilan mengenakan kerudung abu-abu nampak siap mengikuti proses sidang. Sidang yang dimulai sekitar pukul 10.50 WIB dan bersifat terbuka untuk umum terlihat ramai dihadiri oleh keluarga Afriyani dan keluarga korban Xenia maut. Namun saat sidang berlangsung Afriyani hanya diam dan tertunduk.

Efrizal juga mengatakan bahwa pihak keluarga Afriyani sudah melakukan pembicaraan dengan keluarga korban sejak tiga bulan lalu dan pihak keluarga Afriyani menyerahkan semuanya kepada kuasa hukumnya.

Pembicaraan itu antara lain menyangkut masalah ganti rugi. Keluarga korban menuntut kepada majelis hakim agar terdakwa dijatuhi hukuman seberat mungkin.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement