REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Panitia Pelaksana Persipura telah mengantongi izin pertandingan ISL Persipura Jayapura melawan PSPS Pekanbaru di Stadion Mandala, Jumat (18/5).
"Kepolisian tetap memberi izin, tidak ada masalah, namun kami berharap semua pihak tetap menjaga suasana tetap kondusif dan tertib," kata Ketua Panpel Persipura Jayapura Passolo, Rabu.
Menurut Passolo, aparat kepolisian sejak awal tidak keberatan lanjutan pertandingan ISL tetap digelar di Stadion Mandala, tetapi tentunya tetap mengevaluasi peristiwa yang terjadi pascakekalahan pertama Persipura (15/5).
"Yang terpenting dari peristiwa tersebut adalah melakukan evaluasi. Kami tentunya berbenah, dari peristiwa kemarin banyak pelajaran berharga yang didapat dan kedepan tentunya akan melakukan tindakan yang lebih efektif sehingga tidak merugikan semua pihak," katanya.
Pasollo mengatakan, Stadion Mandala itu milik bersama, dan persipura adalah harga diri masyarakat Papua, jadi semua masyarakat harus memahami. Cara seperti kemarin yang dilakukan sekelompok orang adalah sangat merugikan semua pihak.
Selain menjaga ketertiban dan keamanan di stadion, juga di luar stadion sebelum atau setelah pertandingan. Passolo meminta masyarakat agar dalam apresiasi terhadap tim dilakukan secara wajar dan tetap kondusif.
Seperti diberitakan, pascakekalahan Persipura atas Persija pada Minggu (13/5), sekelompok orang yang diduga suporter dan simpatisan Persipura Jayapura, melakukan pengrusakan dengan membakar kendaraan roda dua dan truk milik aparat yang diparkir sekitar lapangan Mandala Jayapura, Papua.
Akibat peristiwa tersebut pihak manajemen stadion Mandala menagalami kerugian ditaksir mencapai Rp1,7 miliar terdiri dari kursi fiberglass Rp50 juta, kaca 5 lembar mencapai Rp75 juta, perusakan kamp Rp75 juta serta tercatat sebanyak 12 orang anggota Polisi mengalami luka-luka.