Rabu 16 May 2012 15:46 WIB

Memori Kotak Hitam Menunggu 'Rumah' Baru

Rep: A Syalaby Ichsan/ Red: Yudha Manggala P Putra
kotak hitam (ilustrasi)
kotak hitam (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Memori Cockpit Voice Record yang saat ini tengah berada di tangan Komite Nasional Keselamatan Transportasi tengah menunggu 'rumah' atau kotak hitam baru yang didatangkan dari Rusia. Pasalnya, kotak lama, yang kondisinya hangus terbakar, sudah tak bisa digunakan lagi.

Koordinator investigator KNKT, Prof. Dr. Mardjono Siswosuwarno, mengungkapkan kotak hitam baru tersebut sangat penting untuk memori yang  berisi rekaman pembicaraan di pesawat.  

"Biasanya paling tidak bisa merekam pembicaraan dua jam terakhir di pesawat,"ujar Mardjono saat jumpa pers di kantor Komite Nasional Keselamatan Transportasi, Jakarta, Rabu (16/5). Dia pun optimis memori tersebut bakal bisa terbaca oleh 'rumah' yang didatangkan dari Rusia. 

Menurutnya, alat tersebut akan mengunduh memori yang terdiri dari empat kanal komunikasi itu. "Kondisinya 99,9%,"ungkapnya. Mardjono menegaskan rumah memori kotak hitam itu akan memisahkan suara yang sudah terekam selama penerbangan. 

Tidak hanya itu, kotak baru yang akan digunakan untuk membaca isi dalam memori itu bakal memfilter gangguan-gangguan teknis sehingga bisa mendapatkan suara yang jernih. Sehingga, semua komunikasi baik di kokpit dan kabin bisa terdengar dengan baik. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement