Kamis 17 May 2012 09:52 WIB

Liverpool Ceraikan King Kenny

Rep: Erik Purnama Putra/ Red: Hafidz Muftisany
Kenny Daglish
Foto: AP
Kenny Daglish

REPUBLIKA.CO.ID LIVERPOOL -- Liverpool merilis Kenny Daglish tidak lagi menjabat sebagai manajer sejak Rabu (16/5). Keputusan ini diambil setelah King Kenny bertemu dengan pemilik The Reds di Boston, Amerika Serikat.

“Setelah melalui pemeriksaan yang seksama dan musyawarah, klub membuat keputusan bahwa perubahan adalah hal yang sesuai,” bunyi statemen petinggi Liverpool. “Ini bukan keputusan yang dicapai dengan mudah atau buru-buru. Pencarian manajer baru akan dimulai segera."

King Kenny memulai bertugas dengan kontrak sementara setelah menggantikan Roy Hodgson pada Januari 2011, Empat bulan sesudahnya dia menandatangani kontrak permanen. Pada musim 2012, the Reds dibawanya meraih gelar Piala Carling setelah mengalahkan Cardiff melalui adu penalti. Gelar itu adalah yang ke-8 bagi Liverpool.

Dalglish juga mampu mengantar timnya mencapai final Piala FA, namun dalam laga puncak tersebut Liverpool dikalahkan Chelsea dengan skor 1-2. Sayangnya capaian Steven Gerard dkk di Liga Primer Inggris sangat jeblok. Liverpool hanya mampu finis di urutan kedelapan.

Untuk pertama kalinya sejak 2005, posisi mereka satu tingkat di bawah tim sekota, Everton. Liverpool musim depan harus tampil lebih awal lantaran tampil pada babak kualifikasi ketiga Liga Eropa. Akibat rendahnya posisi akhir klasemen membuat Liverpool tidak otomatis lolos ke babak utama Liga Eropa. Hasil itu dinilai petinggi dan fans the Reds sebagai hal memalukan.

Keputusan pemberhentian kontrak itu tidak disesali Dalglish. Ia mengatakan, “Ini sudah menjadi suatu kehormatan dan hak istimewa berkesempatan kembali ke Liverpool sebagai manajer.”

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement