Kamis 17 May 2012 14:35 WIB

Mus Mujiono Kecewa Konser Lady Gaga Batal

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Hafidz Muftisany
Mus Mujiono
Foto: Antara
Mus Mujiono

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Musisi jazz Indonesia, Mus Mujiono, menyesalkan atas batalnya konser Lady Gaga. Menurutnya jika dilihat dari kacamata seni, konser penyanyi yang gemar memakai pakaian unik ini tidak ada salahnya.

"Saya pribadi kecewa," ucap pria kelahiran 15 Maret 1960 ini, saat ditemui di acara HUT ke-34 Sinoman. Jawa Timur di Balai Pertemuan Polda Metro Jaya, Kamis(17/5).

Mantan gitaris Funk Section ini menilai apa yang akan ditampilkan Lady Gaga hanya sebatas pertunjukan seni musik. Sehingga seharusnya tidak dilakukan penolakan berlebihan. "Ini kan hanya nyanyi, kecuali dia orasi tentang sara," ujarnya.

Pria yang akrab disapa Nono ini melihat banyak hal positif yang bisa diambil jika konser Lady Gaga digelar. "Kecanggihan show mereka, lighting, hingga sound system bisa jadi masukan bagi kita," katanya.

Pakaian unik yang dikenakan Lady Gaga dinilainya hanya sebatas ciri khas yang biasa melekat pada diri setiap musisi. "Itu hanya identitas, wajar jika penyanyi melakukannya," ucap pria kelahiran Surabaya ini. 

Bagi mereka yang tidak mengerti panggung entertaint, kat.a Nono, maka penampilan Lady Gaga terlihat "wah". "Namun itu hanyalah upaya Lady Gaga untuk terlihat berbeda," ujarnya.

Dirinya pun prihatin terhadap nasib promotor. Pasalnya kerugian yang dialami promotor atas batalnya konser tidaklah sedikit. "Ruginya sudah milyaran bukan jutaan lagi," ucap Nono.

Oleh karena itu, Ratiyono berharap adanya perlakukan khusus bagi kendaraan pendukung tersebut untuk melintasi jalur Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB), khususnya di Jalan Jenderal Soedirman dan Jalan MH Thamrin.  Hal tersebut dikarenakan, kedua ruas jalan tersebut merupakan lokasi pelaksanaan HBKB berdasarkan Instruksi Gubernur Provinsi DKI Nomor 78 Tahun 2011.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement