Kamis 17 May 2012 19:27 WIB

Yunani Kian tidak Pasti

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Chairul Akhmad
 Perdana Menteri Yunani sementara, Panagiotis Pikrammenos.
Foto: AP
Perdana Menteri Yunani sementara, Panagiotis Pikrammenos.

REPUBLIKA.CO.ID, ATHENA – Ketidakpastian pemilu yang berkepanjangan telah menempatkan Yunani dalam kebekuan politik. Siapa pun yang akhirnya muncul sebagai pemimpin akan mengambil alih memimpin negara yang sudah jatuh.

Hakim Senior Panagiotis Pikrammenos dilantik sebagai perdana menteri sementara pada Rabu (16/5). Ia tidak memiliki kekuasaan mengambil keputusan politik. Tugasnya hanya mengarahkan negara untuk menggelar pemungutan suara baru pada 17 Juni.

"Satu-satunya yang kita lakukan adalah menunggu," kata seorang pejabat pemerintah yang menolak disebutkan namanya.

Pejabat Yunani lain mengatakan para menteri di kabinet tidak memiliki wewenang bernegosiasi dengan pemberi pinjaman Yunani sejak pemilihan pada 6 Mei. Seorang pejabat senior partai mengatakan pemerintah sementara tidak akan menerbitkan dekrit dan semua prosedur tender dihentikan.

Partai sayap kiri, Syriza, diprediksi akan memenangkan pemilu berikutnya. Kondisi Yunani kini sangat menyedihkan. Program privatisasi ditunda, rencana pemotongan belanja miliaran euro yang jauh dari siap, setoran pajak yang melemah dan rencana rekapitalisasi perbankan yang tidak jelas.

Tidak ada jaminan pemilihan mendatang akan menghasilkan pemerintahan yang layak. Pemimpin Partai Syriza, Alexis Tsipras, menuduh Uni Eropa dan Kanselir Jerman Angela Merkel bermain poker dengan kehidupan orang Eropa.

Rabu lalu, salah satu sumber di Bank Sentral Eropa mengatakan telah menahan likuiditas beberapa bank Yunani karena rencana rekapitalisasi perbankan belum berhasil dilaksanakan. Privatisasi diperlukan untuk mengalirkan uang tunai.

sumber : AFP/Reuters
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement