REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Stefani Joanne Angelina Germanotta atau biasa dipanggil Lady Gaga harus menelan pil pahit akan berbagai komentar kontra terhadap dirinya jelang rencana konser di Jakarta dua pekan mendatang. Konsernya pun hampir dipastikan batal setelah Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) menolak memberikan izin.
Gaga lahir ke panggung hiburan dunia sebagai sosok kontroversial. Penyanyi yang dijuluki 'Mother Monster' itu dikenal lewat penampilannya yang selalu sensasional di atas panggung.
Namun, justru berkat segala keanehannya, dan memang itu yang ditunggu-tunggu para "little monsters", Gaga mampu meraih enam Piala Grammy sejak 2009.
Gaga menuai berbagai kritik sejak kemunculan album perdananya, The Fame (2008), yang populer lewat lagu "Just Dance" dan "Poker Face", dan seterusnya hingga album terakhir yang dirilisnya dengan tajuk "Born This Way".
Gaya Gaga sangat dipengaruhi oleh musisi beraliran "glam rock" atau penampilan serba mewah dan gemerlapan, yang diconteknya dari vokalis grup musik Queen, Freddie Mercury.
Selain gaya berbusananya yang "nyentrik", Gaga juga tidak segan-segan tampil seronok di sejumlah video klip lagunya. Seperti di lagu "Paparazzi, Gaga berani melakukan adegan syur di awal klip dan berdandan dengan pakaian minim menempel di badan.
Gaga juga pernah membuat geram para pecinta hewan karena menggunakan daging mentah sebagai bahan untuk menghiasi tubuhnya, dari ujung kepala hingga alas kaki. Dia mengenakan gaun daging mentah itu untuk pertama kalinya saat acara MTV Video Music Awards 2010.
Gaun daging mentah itu kini diletakkan di Rock and Roll Hall of Fame and Museum, tempat menyimpan sejarah para artis yang memiliki pengaruh cukup besar sepanjang karirnya.
Dilihat dari sudut pandang perjalanan karirnya, sejumlah kalangan menggolongkan Lady Gaga luar biasa. Artis yang terekam dalam museum itu setidaknya telah berkarir paling tidak 25 tahun sejak merekam album pertama.