Jumat 18 May 2012 14:00 WIB

Lady Gaga, si 'Mother Monster' yang Terlahir Kontroversial (3)

Lady Gaga
Foto: Reuters
Lady Gaga

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Stefani Joanne Angelina Germanotta atau biasa dipanggil Lady Gaga lahir ke jagat hiburan dunia sebagai sosok kontroversial. Penampilannya yang selalu sensasional dan sedikit 'nyeleneh' di luar maupun di atas panggung menuai banyak pro kontra. 

Sejak usia empat tahun Gaga sudah belajar bermain piano, dan dia menciptakan lagu dengan menggunakan piano pada usia 13 tahun. Saat duduk di bangku sekolah menengah atas (SMA), perempuan yang dibesarkan dalam keluarga Katolik itu bermain di pertunjukan musikal sebagai pemeran utama.

Selama tiga tahun, sejak 2008 hingga 2011, Gaga telah menelurkan tiga album, The Fame (2008), The Fame Monster (2009) dan Born This Way (2011). Selama itu pula Lady Gaga menggelar tiga tur konser, yang terakhir di antaranya menuai kritik dan protes di Indonesia.

Aparat Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya), Senin (14/5), telah menegaskan bahwa pihaknya tidak akan memberikan izin pelaksanaan konser Lady Gaga: Born This Way Born Ball Tour di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, mengatakan, Senin (14/5), bahwa konser penyanyi kelahiran New York 26 tahun lalu itu tidak direkomendasikan karena panitia penyelenggara tidak mengajukan permohonan ijin keramaian. Bahkan, Polda Metro Jaya mengancam akan membubarkan konser si "Mother Monster" tersebut jika panitia penyelenggara tetap menggelar pertunjukkan.

Kehadiran Lady Gaga ke Jakarta itu menuai protes dari Front Pembela Islam (FPI) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang mengklaim aksi panggungnya menampilkan tarian seronok dan melanggar kesopanan dan asusila, sehingga berdampak pada moral bangsa.

"Kalau dia jadi pentas, saya akan kerahkan umat Islam di Jakarta untuk membubarkan konser itu," kata Ketua FPI Habib Rizieq.

Rizieq mengatakan bahwa Lady Gaga merupakan penyembah setan dan akan membangun kerajaan Lucifer di Indonesia.

Lady Gaga menggelar konser ketiganya "The Born This Way Ball Tour" sejak April hingga November 2012. Asia terpilih menjadi benua pertama dan Seoul didapuk menjadi kota pembuka rangkaian tur konser tersebut.

Pencekalan terhadap konser Lady Gaga tidak hanya terjadi di Jakarta. Di Filipina, yang sejatinya akan digelar pada 21 dan 22 Mei, ternyata juga melakukan protes serupa karena aksi panggungnya dianggap menghina Tuhan.

"Lady Gaga menggunakan simbol-simbol dan lirik yang secara langsung menghina Tuhan," kata Pastor Reyzel Cayanan seperti dikutip stasiun televisi Filipina ABS CBN.

Di Korea, gelombang protes juga datang dari umat Kristiani terhadap konser Lady Gaga. Sejak ketibaan Lady Gaga di Korsel pada 20 April, sebuah persekutuan gereja Kisten dan sejumlah organisasi sipil secara berkala melakukan protes. 

Mereka menilai, Lady Gaga membawa dampak buruk dengan pernyataan terbukanya yang mendukung homoseksualitas dan pornografi dengan istilah 'kebebasan berekspresi'.

Meski mendapat penolakan yang begitu besar, Lady Gaga tetap menjalankan konsernya di Korea. Namun, Dewan Penilaian Media Korea dengan tegas melarang anak-anak di bawah usia 18 tahun untuk datang ke konser bahkan jika ditemani orang tuanya sekalipun. 

sumber : Antara. Xinhua
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement