REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR - Bentokan antardua kelompok mahasiswa di Makassar Sulawesi Selatan kembali pecah dan mengakibatkan satu rumah di Jalan Malengkeri III menjadi sasaran pembakaran, Jumat (18/5).
Dalam bentrokan antarmahasiswa asal Palopo dan Bulukumba pecah sekitar pukul 02:00 Wita. Satu rumah yang diketahui pondokan mahasiswa asal Palopo dibakar oknum mahasiswa.
Tujuh orang terkena senjata tajam dan anak panah dalam peristiwa itu. Sejumlah penghuni pondokan pun diungsikan ke tempat yang lebih aman oleh petugas kepolisian.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Polisi Lalu Lintas Kota Besar Makassar, oknum mahasiswa diduga membakar rumah itu menggunakan bom molotov pada Jumat dinihari. Kemudian bentrokan lanjutan pecah di sekitar Jalan Malengkeri.
"Perkelahian antarmahasiswa Palopo dan Bulukumba, terjadi pada pukul 02:00 Wita, sumbernya dari operator Polantas," kata Kasat Lantas Polrestabes Makassar AKBP Moh Hidayat kepada pers.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, perang antarkedua kelompok ini berlanjut hingga pukul 03:00 Wita dinihari menggunakan batu, senjata tajam seperti anak panah dengan ketapelnya, badik, parang bahkan senjata rakitan yang disebut Papporo.
Papporo tersebut meletus di kawasan Manuruki di pemukiman Mahasiswa berbatasan antara Kampus UIN Alauddin dan Universitas Negeri Makassar di Parangtambung membuat warga sekitar tidak berani keluar rumah.