REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Dua pemain timnas yaitu Oktovianus Maniani dan Yosua Pahabol hingga saat ini masih tertahan di Yordania karena belum mendapatkan visa untuk masuk ke Palestina guna turun di Al Nakba International Tournament.
Manajer Timnas Ramadhan Pohan saat dikonfirmasi dari Jakarta, Sabtu, untuk masuk ke Palestina semua pemain dan ofisial termasuk Okto dan Yosua harus melalui pemeriksaan ketat dari Israel. Dan hingga saat ini visa kedua pemain belum dikeluarkan.
"Info yang kami peroleh, kemungkinan visa akan turun besok, Minggu (20/5). Kondisi ini sama dengan beberapa pemain Yordania yang juga belum mendapatkan visa," katanya.
Menurut dia, saat ini Okto dan Yosua menginap di salah satu hotel dan terus didampingi oleh pihak KBRI Indonesia di Palestina. Kedua pemain ini terus menunggu hingga bisa mendapatkan visa. Pihak PSSI terus berupaya menyelesaikan permasalahan ini.
Meski proses administrasi terbilang sulit, anggota DPR RI ini tetap optimis jika pemerintah Israel akan memberikan visa kepada Okto dan Yosua. Dengan kondisi ini bisa dipastikan kedua pemain ini tidak bisa diturunkan saat Timnas Merah Putih bertarung melawan Kurdistan.
"Timnas terasa nggak komplet jika kedua pemain ini belum bergabung. Mohon dukungan doa dari publik sepak bola Tanah Air buat timnas dan kedua pemain ini," katanya menambahkan.
Politisi dari Partai Demokrat itu mengaku, jika kedua pemain ini bisa mendapatkan visa maka akan menjadi keuntungan sendiri bagi timnas. Kedua pemain dinilai lebih fres dibandingkan dengan pemain yang saat ini telah menjalani pertandingan.
Hanya saja, jika timnas yang hari ini menghadapi Kurdistan mengalami kekalahan maka peluang untuk lolos ke semifinal tipis bahkan bisa tertutup. Untuk itu pihaknya berharap Titus Bonai dan kawan-kawan bisa bermain maksimal.
"Jika Indonesia menang atau minimal seri maka Timnas Garuda otomatis masuk ke semifinal. Makanya kami minta doa dari semua masyarakat Indonesia agar timnas meraih hasil terbaik," katanya menegaskan.
Indonesia pada babak penyisihan Grup B Al Nakba Intenational Tournament telah mengumpulkan tiga poin setelah menang 2-0 atas Mauritania. Jumlah poin ini sama dengan pimpinan klasemen yaitu Kurdistan setelah menang 3-1 atas Mauritania.
Kesulitan untuk mendapatkan visa masuk Palestina tidak hanya terjadi pada Okto dan Yosua. Pemain Yordania, Mauritania juga ada yang tidak mendapatkan visa. Begitu juga dengan timnas Uzbekistan. Akibat tidak mendapatkan visa tim ini batal mengikuti Al Nakba International Tournament.