REPUBLIKA.CO.ID, BOLOGNA, ITALIA- Survai Geologi Amerika Serikat (USGS) melaporkan gempa berkekuatan 5,9 skala Richter baru saja mengguncang kawasan dekat Bologna, Italia, Ahad (20/5). Sejauh ini belum ada laporan mengenai korban jiwa.
Juru bicara Kementerian Dalam Negeri mengatakan belum ada laporan mengenai korban cedera. Namun, kata dia, banyak telepon masuk dan ada laporan atap rumah yang ambruk di Sermide, satu kota kecil antara Bologna dan Verona.
Para petugas pemadam kebakaran mengatakan ada "bangunan yang ambruk" dekat kota Bondeno, dan gempa awal diikuti dengan satu gempa sususlan berkekuatan 5,1 skala Richter.
"Gempa itu terjadi di daerah Bologna-Ferrara. Ada kerusakan ringan, beberapa bangunan roboh dengan beberapa orang berada didalamnya," kata petugas markas pemadam kebakaran melalui telepon.
Gempa itu membuat penduduk di Bologna terbangun segera setelah pukul 0200 GMT(09.00 WIB Minggu), perabot rumahtangga bergetar alarm mobil berbunyi, kata seorang wartawan Reuters yang tinggal di sana. Orang-orang keluar dari balkon-balkon mereka, tetapi kemudian segera kembali ke tempat tidur, katanya.
Tidak ada kerusakan parah di Bologna, kata seorang pejabat di kota itu. Gempa, yang sebelumnya tercatat berkekuatan 6.3 skala Richter berpusat 35 km daerah barat laut bagian utara Bologna di Italia utara berada di kedalaman 10km, kata USGS.
Gempa itu melanda satu daerah berpenduduk dekat kota-kota Modena, Ferrara, Verona dan Mantua Italia utara. Gempa kuat terakhir melanda Italia berkekuatan 6.3 skala Richter terjadi di kota Italia tengah L'Aquila tahun 2009 menewaskan hampir 300 orang.
Pada Januari, gempa 5,3 skala Richter di Italia utara terasa di Genoa, Bologna, Turin dan ibu kota bisnis Milan.