Ahad 20 May 2012 20:22 WIB

Pelajar SMK Hilang Terseret Ombak

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Heri Ruslan
Kawasan pantai dilarang berenang. (Ilustrasi)
Foto: Antara
Kawasan pantai dilarang berenang. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Seorang pelajar SMK Candangpinggan, Kabupaten Indramayu, Dede Muklas (19 tahun), hilang terseret ombak Pantai Glayem, Ahad (20/5) sekitar pukul 13.10. Hingga berita ini diturunkan, upaya pencarian masih dilakukan.

Peristiwa itu bermula ketika Dede dan enam temannya mendatangi Pantai Glayem yang terletak di Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu. Setelah memarkirkan sepeda motor yang mereka tumpangi, mereka langsung menuju pinggir pantai untuk bermain  sepak bola.

Kondisi cuaca panas dan energi yang mereka keluarkan selama bermain sepak bola, telah membuat mereka kegerahan. Karenanya, untuk menghilangkan rasa gerah tersebut, mereka memutuskan untuk berenang di pantai.

Padahal, saat itu air laut sedang dalam kondisi pasang akibat pengaruh musim angin timur. Karenanya, gelombang di pantai saat itu cukup tinggi dan berbahaya.

Namun, ketujuh pelajar itu tak menghiraukannya. Mereka pun asyik berenang di pantai. Selain Dede, keenam pelajar lainnya adalah Syarif Hidayatullah (17 tahun), Akhmad Jajali (17 tahun), Fuad Hasyim (17 tahun), Wahyudin Septianto (13 tahun), Andrianto (20 tahun), dan Bagas Setiawan (15 tahun).

Ketika sedang asyik berenang itulah, para pelajar tersebut tidak menyadari jika Dede sudah jauh dari jangkauan mereka. Tubuh Dede ternyata terseret hingga ke tengah laut yang gelombangnya mencapai satu meter lebih.

''Saat itu saya melihat Dede berteriak minta tolong,'' ujar salah seorang teman korban, Andrianto.

Melihat Dede dalam kondisi bahaya, Andrianto dan teman-temannya berusaha menolong. Namun, karena ombak terlalu tinggi, mereka tak berani menjangkau tubuh Dede. Akibatnya, pelajar yang tinggal di Blok Secang, Desa Jengkok, Kecamatan Kertasemaya, Kabupaten Indramayu itu semakin terseret ombak.

Saat ombak tinggi agak mereda, mereka sebenarnya berusaha mencari tubuh Dede. Namun, tubuh Dede tak bisa mereka temukan. Karena itu, mereka meminta bantuan pada sejumlah warga yang ada di sekitar lokasi kejadian.

Warga kemudian melakukan pencarian terhadap korban dengan perahu. Namun, upaya pencarian tersebut tak membuahkan hasil. Warga pun melaporkan peristiwa tersebut pada petugas kepolisian.

Sejumlah petugas Polsek pun medatangi lokasi untuk melakukan pencarian terhadap korban. Hingga berita ini diturunkan, tubuh korban belum berhasil ditemukan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement