REPUBLIKA.CO.ID, Pada era modern ini, Daumatul Jandal terletak di Provinsi Al-Jouf, Arab Saudi. Inilah provinsi paling utara yang menghubungkan Suriah dan Irak dengan semenanjung Arab.
Wilayah itu merupakan tempat munculnya kebudayaan Nabatean dan Asyiria. Luas wilayah Al-Jouf sekitar 58.425 km persegi yang meliputi dataran tinggi, lembah, dan dataran yang subur.
Provinsi itu terbagi ke dalam tiga wilayah, yakni Sakaka, Qurayyat, dan Daumatul Jandal. Provinsi itu beribukota Sakaka.
Provinsi Al-Jouf masyhur sebagai wilayah di Kerajaan Arab Saudi yang kaya akan barang antik dan monumen arkeologinya.
Di Al-Jouf, terdapat Masjid Umar bin Khathab yang dibangun pada 17 Hijriyah di Daumatul Jandal. Masjid itu dibangun oleh khalifah Umar bin Khatthab saat perjalanannya ke Baitul Maqdis, Palestina.
Daumatul Jandal merupakan sebuah kota kuno dan muncul dalam catatan sejarah Asyiria. Di daerah itu, terdapat bangunan kuno bersejarah, seperti Qasr (benteng) Ma'farid dengan tinggi 2.000 kaki, dibangun sekitar 2000 SM, dan dibangun kembali oleh Nawwaf bin Nuri bin Shalan pada 1913.
Selain itu, juga terdapat Benteng Za'abal yang dibangun pada abad ke-7 SM. Sedangkan batu yang berdiri di Ar-Rajajil merupakan peninggalan bersejarah pada zaman megalitikum. Diperkirakan umurnya sekitar 5.000 tahun, dibangun sebagai alat untuk penunjuk waktu, semacam jam matahari.