REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi memperingatkan agar Front Pembela Islam (FPI) tidak mengeluarkan ancaman untuk membubarkan konser Lady Gaga. Menurut dia, di negara demokrasi tidak boleh ada ancam mengancam.
''Di negara-negara demokrasi ini, mana ada ancaman organisasi-organisasi. Tapi bisa saja berpendapat ya. Kalau berpendapat saya juga berpendapat,'' katanya di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (21/5).
Menurutnya, kalau mau mengundang Lady Gaga lebih baik dilihat manfaat dan kerugiannya. Kalau ternyata memang lebih banyak manfaatnya, ia mempersilakan. Kalau lebih banyak kerugiannya, maka sebaiknya tidak dilakukan.
''Ini berkembang terus. Kalau katanya dulu pakaiannya seronok, dia mau tampil di Indonesia dengan pakaian yang lebih sopan. Katanya begitu tadi ya,'' tambah dia.
Makanya, kata Gamawan, sebaiknya dilakukan evaluasi lebih dulu bagaimana tampilan Lady Gaga dan bagaimana risiko terhadap reaksi masyarakat. ''Itu dilihat. Karena bisa saja asumsi kita. Selama ini yang terjadi di negara manapun itu kan asumsi terhadap Lady Gaga. Kalau itu yang menjadi ukuran dan lebih banyak mudaratnya, sebaiknya tidak usah,'' pungkas dia.