Senin 21 May 2012 22:02 WIB

Bahasa 'Alay' Okelah, tapi Lebih Baik Bahasa EYD

Rep: Agung Sasongko/ Red: Karta Raharja Ucu
Suasana pelatihan Rol to School
Foto: agung sasongko
Suasana pelatihan Rol to School

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Media massa tidak lagi menjadi sumber utama informasi bagi masyarakat. Sebab, peranan itu mulai dilaksanakan situs jejaring sosial seperti Facebook atau Twitter.

Sayangya, fungsi tersebut melupakan satu hal yakni penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Masalah ini tentu perlu diperhatikan mengingat jumlah pemilik akun terbesar di dunia adalah masyarakat Indonesia.

Redaktur Pelaksana Republika Online, Irwan Arieyanto mengatakan, para pelajar memiliki peranan untuk meluruskan hal tersebut. Sebab, sekian besar pemilik akun laman jejaring sosial tersebut, sebagian besarnya adalah pelajar.

"Nah, bahasa yang kita gunakan saat ini yang cukup dikenal adalah bahasa 'alay'. Padahal, seharusnya tidak demikian. Ada baiknya, menggunakan bahasa yang baik dan benar," papar Irwan saat memberikan pelatihan kepada pelajar SMA-SMA se-Jakarta Timur dalam program Republika Online Journalisme Training di Bogor, Jawa Barat, Senin (21/5).

Sebabnya, kata Irwan, Republika Online mencoba untuk memberikan pemahaman ini kepada pelajar untuk mencoba menggunakan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam aktivitas sehari-hari. Termasuk menulis status di laman jejaring sosial.

"Menulis dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar tidak sulit, kok." kata pria yang akrab disapa Kang One ini.

Lantas bagaimana memulainya?, Irwan menjelaskan, pelajar dapat membiasakan diri menulis bahasa Indonesia dengan baik dan benar melalui akun jejaring sosial yang dimiliki masing-masing pelajar. Ketika itu sudah dimulai, maka akan berlanjut saat mengerjakan tugas atau pekerjaan rumah yang diberikan guru.

"Sederhanakan. Jadi, ayo mulailah," kata Irwan menandaskan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement