REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Golkar, Aburizal Bakrie atau Ical, akan dikukuhkan sebagai capres pada Awal Juli. Hal itu dilakukan setelah dilaksanakannya Rapimnassus pada 29-30 Juni.
Rapimnassus mengagendakan pengukuhan Ical sebagai capres. DPD I akan dilibatkan sepenuhnya bersama DPP untuk mengukuhkan Ical sebagai capres. Sedangkan DPD II hanya sebagai peninjau.
"Sebagai kader, mereka punya tanggung jawab moral dan politik untuk mendukung keputusan," kata Sekjen DPP Golkar, Idrus Marham, di Jakarta, Selasa (22/5).
Selain pengukuhan Ical sebagai capres, Rapimnas selama dua hari itu juga akan membahas proyeksi di Pemilu 2014 dan mekanisme penentuan calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi Ical.
DPP Golkar menyatakan terikat pada keputusan Rapat Pimpinan Nasional sebelumnya bahwa salah satu agenda Rapimnas berikutnya adalah menetapkan calon presiden. DPP tunduk pada keputusan Rapimnas sebagai forum kedua tertinggi di partai setelah Musyawarah Nasional.
"Didalamnya telah sampai pada suatu kesimpulan bahwa kami harus melaksanakan keputusan Rapimnas II, yaitu perlu segera dilakukan Rapimnas III selambat-lambatnya Juni untuk mengukuhkan Aburizal Bakrie sebagai capres Partai Golkar di 2014 mendatang," kata Idrus.