REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Presiden baru Prancis, Francois Hollande mengumumkan susunan para pembantunya alias para menteri yang masuk dalam kabinet pemerintahannya. Menariknya, dari sederet menteri tersebut, ada tiga orang Muslim yang ditunjuk Hollande sebagai menteri.
Ya, dari 34 menteri di pemerintahan Hollande, tiga dari mereka beragama Islam. Mereka di antaranya, Najat Vallaud-Belkacem, Yamina Benguigui dan Kader Arif.
Najat Vallaud-Belkacem (34), wanita kelahiran Maroko itu ditunjuk Hollande sebagai menteri hak-hak perempuan, sebuah posisi yang telah lama hilang dari Pemerintah Prancis. Mantan juru bicara Hollande saat masa kampanye presiden itu juga merupakan juru bicara pemerintah sekarang.
Menteri Muslim kedua, Yamina Benguigui. Sutradara film Perancis-Aljazair itu ditunjuk menjadi Menteri Muda Luar Negeri untuk Warga Negara Prancis. Yamina dikenal karena filmnya tentang isu-isu gender dalam komunitas imigran Afrika Utara di negara menara Eiffel itu.
Sementara menteri Muslim ketiga adalah Kader Arif. Ia diamanahkan sebagai Menteri Muda untuk Para Veteran. Kader Arif terkenal sebagai orang yang vokal menentang Israel yang selalu mengurusi masalah luar negeri Prancis. Ia sempat mengatakan, Uni Mediterania Sarkozy diblokir oleh tindakan Israel di Jalur Gaza, Palestina.