Selasa 22 May 2012 19:52 WIB

Bermula dari Casablanca (1)

Masjid Koutoubia di Marakesh, Maroko.
Foto: mosqueplans.com
Masjid Koutoubia di Marakesh, Maroko.

Oleh: Indira Rezkisari     

Maroko. Mendengar nama negara yang satu ini saya pikiran langsung melayang, membayangkan alam nan eksotis. Tentang bangunan berwarna pasir yang menghadap ke lautan biru, perkelanaan di gurun di atas unta, juga keluar-masuk bazar mencari rempah-rempah khas kawasan Timur Tengah.

Letak Maroko sangat dekat dengan Spanyol. Untuk sampai ke sana cukup menumpang perjalanan singkat dengan kapal feri atau mencari penerbangan berbujet murah meriah dari Spanyol menuju Maroko.

Meski berdekatan, Maroko sangat berbeda dengan negara-negara Eropa tetangganya. Di Maroko, perpaduan antara budaya Afrika dan Islam bertemu.

Dalam bahasa Arab, Maroko bernama lengkap Al-Mamlakah Al-Maghribiyah. Artinya, kerajaan barat atau the western kingdom.

Maroko merupakan negara Arab ketiga yang penduduknya paling banyak. Mayoritas warga negara Maroko beragama Islam, menjadikan Maroko sebagai negara dengan banyak masjid yang layak dikagumi.

Koutoubia

Dari Square of the Dead atau Djemaa El-Fna Square di Marakesh, ikon kota ini tampak sudah. Menara Masjid Koutoubia. Masjid ini diberi nama dari Souk El Koutoubiyyin atau pasar para pedagang buku. Pasar tersebut sudah ada sejak abad ke-12. Masjid ini pun kerap disebut sebagai masjidnya pedagang buku.

Masjid Koutoubia memiliki 17 lorong dan sanggup menampung sekitar 25 ribu jamaah. Pembangunan masjid ini rampung pada masa Dinasti Alhomad pada 1184 hingga 1199. Yang paling terkenal dari masjid ini adalah menaranya.

Menara masjid ini mengambil dari tujuh legenda, simbol dari tujuh penjaga Marakesh. Ada satu menara yang paling terkenal dari Masjid Koutoubia, yakni menara dengan bagian terbuat dari emas murni.

Konon, ada tiga bagian menara yang mengandung emas murni. Pada suatu Ramadhan, tiga bagian itu ditambahkan menjadi empat oleh istri dari seorang pemimpin pada zaman Dinasti Alhomad yang merasa bersalah karena gagal menjalankan ibadah puasanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement