REPUBLIKA.CO.ID, BONDOWOSO -- Jenazah Hendri Herawati (27), TKI asal Kabupaten Bondowoso, Jatim, yang tewas akibat dibunuh di Malaysia, dimakamkan Selasa malam.

"Kami sudah menyiapkan liang lahat untuk almarhumah. Setelah jenazah tiba akan dibawa ke rumah dulu dan dishalatkan lagi," kata Dariyatmoko, kakak ipar korban, di sela-sela menunggu kedatangan jenazah di rumahnya, Kelurahan Sekarputih, Kecamatan Tegalampel, Bondowoso.

Hendri yang berangkat keluar negeri dengan visa sebagai pelancong ditemukan tewas dengan luka tusuk di leher dan perut, Minggu (6/5) tengah malam waktu Malaysia di rumah kos tempatnya tinggal. Jenazah Hendri diterbangkan dari Malaysia Selasa pagi dan tiba di Bandara Internasional Juanda sore hari.

Dari Juanda, jenazah dibawa dengan ambulans ke Bondowoso dengan jarak tempuh sekitar enam jam.

"Tadi yang ikut menjemput jenazah ke Juanda adalah adik saya Andy bersama dengan Lurah Sekarputih dan pejabat dari Disnakertrans Bondowoso," katanya.

Sementara Kabid Pelatihan, Penempatan dan Penyaluran Kesempatan Kerja (P3KK) Disnakertrans Bondowoso Asep T Herjadi mengemukakan bahwa pemulangan jenazah korban ini tergolong cepat karena biasanya proses di kepolisian Malaysia memakan waktu hingga tiga bulan.

Biaya pemulangan jenazah tersebut, kata Asep, ditanggung oleh majikan tempat almarhumah Hendri bekerja di Malaysia. Sementara dari Juanda ke Bondowoso ditanggung oleh disnakertrans.

Ikuti Whatsapp Channel Republika