Selasa 22 May 2012 22:04 WIB

Psikolog Akan Terus Dampingi Keluarga Korban Sukhoi

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Hazliansyah
Keluarga Korban Berdoa untuk korban Sukhoi Superjet 100
Foto: Republika/Prayogi
Keluarga Korban Berdoa untuk korban Sukhoi Superjet 100

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi) Jaya akan tetap melayani konsultasi dari keluarga korban selama enam bulan kedepan. Himpsi akan membuka layanan hotline maupun mendatangi keluarga untuk membantu keluarga korban yang membutuhkan konseling.

Ketua Himpsi Jaya, Johanes Rumeser, mengatakan masa syok keluarga korban akibat tragedi Sukhoi ini diperkirakan berlangsung antara satu minggu hingga satu bulan. "Dalam masa itu biasanya keluarga masih merasakan kesedihan dan kehilangan, serta ada kemungkinan timbul trauma," ujarnya Selasa (22/5).

Johanes menambahkan, dalam rentang waktu tersebut masing-masing individu memiliki kondisi yang berbeda. "Selama masa berkabung itu, ada yang minta ditemani atau ada pula yang ingin sendiri saja," ujarnya.

Pelayanan konsultasi pasca tragedi Sukhoi akan dibuka selama 24 jam. Johanes mengatakan masing-masing keluarga sudah diberikan kartu nama Himpsi sehingga keluarga mudah menghubungi apabila memerlukan konseling.

Dari tokoh ramai dibicarakan ini, siapa kamu jagokan sebagai calon gubernur DKI Jakarta 2024

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement