Selasa 22 May 2012 23:10 WIB

Liburan, Tiga Siswa Hanyut Terseret Arus Sungai

Red: Hazliansyah

REPUBLIKA.CO.ID, SIMPANG AMPEK, SUMBAR -- Tiga warga Batang Toman, Nagari Lingkuang Aua, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Sumbar terbawa oleh arus sungai Batang Toman, Selasa sore.

"Satu orang yang bernama Bustami (15) berhasil menyelamatkan diri dari arus sungai yang tiba-tiba naik," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman Barat Asgiarman didampingi Sekretris BPBD Yunadi di Simpang Ampek, Selasa.

Ia mengatakan bahwa Bustami berhasil menyelamatkan diri setelah berhasil memegang salah satu akar pohon yang ada di tepi sungai itu, sedangkan dua orang lagi, Teguh Surya Hidayat (10) dan Putra Irwasyah (15), hanyut dan hingga Selasa pukul 21.00 WIB belum ditemukan.

"Kami masih melakukan pencarian terhadap kedua korban hingga malam hari. Namun, karena cuaca gelap, pencarian korban sedikit terkendala,"kata dia.

Bustami mengatakan bahwa dirinya bersama kedua temannya sekitar pukul 18.00 WIB sedang mandi di sungai itu. Namun, secara tiba-tiba air besar datang dan mengantam ketiga mereka.

"Saat itu, air datang tiba-tiba dan menghantam kami bertiga. Saya bersama kedua teman saya hanyut dan saat mencoba menolong keduanya tidak berhasil karena air cukup deras. Saat itu, saya berhasil memegang akar pohon yang ada di tepi sungai dan berhasil menyelamakan diri," kata dia.

Setelah berhasil keluar dari sungai, dirinya langsung berlari pulang ke rumahnya yang tidak terlalu jauh dari sungai itu dan memberitahukanya kepada kedua orang tuanya.

"Saya sangat terkejut dengan apa yang disampaikan anak saya dan langsung melaporkan ke petugas BPBD Pasaman Barat," kata orang tua Bustami, Jasril.

Menurut Jasril, korban Teguh Surya Hidayat merupakan siswa kelas 6 sekolah dasar dan Putra Irwansyah siswa salah satu MTsN di Kota Pariaman.

"Keduanya baru pulang ke Pasaman Barat untuk berlibur dan melihat tanah orang tuanya. Namun, apa daya saat mandi-mandi hanyut terbawa arus sungai," kata dia.

Petugas BPBD Pasaman Barat bersama tim SAR dan kepolisian masih melakukan pencarian terhadap dua korban hingga malam ini. Namun, karena cuaca gelap mengakibatkan pencarian terhadap kedua korban sedikit terkendala.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement