Selasa 22 May 2012 23:33 WIB

Sakit, Sidang Tipikor Istri Walikota Salatiga Ditunda

Rep: Afriza Hanifa/ Red: Hazliansyah
Korupsi (ilustrasi).
Foto: luwuraya.com
Korupsi (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Beralasan sakit, istri mantan walikota Salatiga, Titik Kirnaningsih tak menghadiri sidang perdananya di Pengadilan Tipikor Semarang. Dia diduga melakukan tindak pidana korupsi dalam proyek Pembangunan Jalan Lingkar Selatan (JLS).

Sidang perdana Titik diagendakan di Pengadilan Tipikor pada Selasa (22/5). Namun hanya penasihat hukumnya, Heru Wismanto yang muncul di persidangan yang dipimpin hakim Ifa Sudewi tersebut. Sidang dengan acara pembacaan dakwaan pun terpaksa ditunda Selasa (29/5).

Heru mengatakan, Titik tak dapat hadir karena tengah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Kariadi. Dia membuktikannya dengan surat keterangan dari rumah sakit tersebut. Namun dia tak menjelaskan penyakit apa yang tengah diderita istri walikota Salatiga.

"Yang jelas Ibu Titik masih sakit dan akan menjalani perawatan sampai sembuh sehingga proses hukum dapat berjalan lancar," ujarnya.

Tak hanya kali ini Titik beralasan sakit. Sebelumnya, saat proses penangkapan, Titik juga mengaku sakit dan harus di rawat di Rumah Sakit. Penahanannya pun ditunda. Hingga Selasa lalu (1/5), Titik baru ditahan di Lembaga Pemasyarakatan Wanita Semarang.

Sejak 19 Oktober 2011, Titik ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi JLS. Kerugian yang diakibatkan dalam korupsi tersebut mencapai Rp 12,23 milyar.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement