Kamis 24 May 2012 12:26 WIB

Dua ribu Polisi Siap Amankan Awak Inter Milan

Rep: Asep Wijaya/ Red: Djibril Muhammad
Kapten Inter Milan, Javier Zanetti, melambaikan tangan ke arah penggemar saat tiba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (23/5).
Foto: Antara/Ismar Patrizki
Kapten Inter Milan, Javier Zanetti, melambaikan tangan ke arah penggemar saat tiba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (23/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Klub berjuluk 'La Beneamata', Inter Milan, akan berada di Indonesia selama empat hari untuk melakukan laga persahabatan dengan Indonesia Selection dan Timnas U-23 Selection. Untuk itu, Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya telah menyiapkan sejumlah personel guna mengamankan seluruh awak klub 'Nerazzuri' tersebut selama berada di Indonesia.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, menjelaskan, personel keamanan yang akan dikerahkan meliputi pasukan dari Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Pusat. Jumlahnya, ujar dia, Polda Metro Jaya menerjunkan 2.182 personel sementara Polres Jakarta Pusat mengerahkan 343 personel.

"Kepala pengamanannya ada di tangan Kapolres Jakarta Pusat," ujar Rikwanto kepada Republika di Jakarta, Kamis (24/5).

Sejumlah pasukan yang dikerahkan itu, menurut Rikwanto, akan melakukan tugas pengamanan sesuai dengan peran yang telah ditetapkan. Mereka itu, tutur dia, akan mengamankan mulai dari tempat penginapan awak Inter Milan, perjalanan menuju dan ke luar stadion, tempat pertandingan, ruang ganti pemain hingga kembali ke tempat penginapan.

Terkait pengalihan arus, Rikwanto menyatakan, langkah tersebut tidak akan dilakukan kepolisian. Dia memang membenarkan akan kedatangan ribuan orang yang menyerbu Stadion Gelora Bung Karno untuk menonton pertandingan dan potensi kemacetan di sana, namun hal itu tidak sampai mengarah kepada kebijakan pengalihan arus.

"Polisi hanya mengantisipasi kepadatan lalu lintas pada saat masuk dan bubar dari stadion. Di situlah polisi bertugas mengamankan arus agar pengguna jalan lainnya tidak terganggu," tutur Rikwanto.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement