REPUBLIKA.CO.ID, PALU - Jenazah Susana Famela Rompas, pramugari Sky Aviation yang tewas dalam kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak, Bogor, Rabu (9/5), tiba di Bandara Syukuran Aminuddin Amir Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, Kamis siang. Almarhumah akan dikebumikan di kampung halamannya di Kelurahan Bunta I.
Jenazah Susana yang diangkut pesawat Boeing 737-300 Batavia Air dari Bandara Soekarno Hatta Jakarta tiba di pukul 14.40 WITA.
Ratusan keluarga dan pelayat yang berurai air mata duka dan dipimpin Bupati Banggai Sofyan Mile dan Wakil Ketua DPRD setempat Evert Kuganda, menyambut peti jenazah yang dikeluarkan dari perut pesawat, demikian keterangan yang dikutip dari Abdullah Mukarram, seorang warga Luwuk yang menghadiri prosesi penjemputan jenazah tersebut.
Peti jenazah kemudian diusung oleh delapan orang lelaki berpakaian adat Banggai menuju ruang tunggu utama (VIP).
Di VIP Room bandara, Bupati Banggai Sofyan Mile atas nama pemerintah daerah menyerahkan jenazah kepada keluarga korban yang diterima kakak almarhumah Ella Rompas didampingi kedua orang tua mereka dan seorang paman almarhumah.
Ella Rompas yang telah menanti kedatangan jenazah adiknya sejak pagi hari di bandara tersebut kemudian jatuh pingsan sehingga harus digotong petugas kesehatan untuk diberi pertolongan sebelum rombongan meninggalkan bandara menuju Desa Bunta.
Pada kesempatan tersebut, keluarga mengumumkan kepada seluruh hadirin bahwa jenazah Susana akan dikebumikan di pekuburan Tionghoa Keluarahan Bunta I, Kecamatan Bunta, sekitar 150 kilometer arah barat pada Jumat, pukul 13.00 WITA.
Bupati Sofyan Mile dalam sambutannya menyampaikan belasungkawa mendalam dari pemerintah daerah dan masyarakat Banggai atas kepergian Susana Famela Rompas menghadap Yang Maha Kuasa.
"Almarhumah mempunyai kontribusi yang besar bagi daerah dan masyarakat Banggai atas bakat dan prestasi seni yang dimilikinya, sehingga patut diapresiasi dan diteladani oleh generasi muda Banggai," ujarnya.
Susana Famela Rompas adalah Putri Pariwisata Banggai tahun 2003 dan pernah mewakili Sulawesi Tengah pada Pemilihan Putri Indonesia tahun 2008.