REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Penyanyi Renny Djayusman melaporkan dugaan kiriman paket surat berisi daun ganja kering yang diterima anaknya kepada Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya.
"Surat berisi paket ganja itu diterima kedua anak saya, Growong dan Yuka," kata Renny Djajusman saat mendatangi Markas Polda Metro Jaya, Kamis (24/5).
Renny menjelaskan kronologis kejadiannya saat Growong dan Yuka menerima surat setelah dibuka ternyata berisi daun ganja kering.
Growong sempat kaget saat membuka amplop berwarna putih itu berisi paketan daun ganja kering siap pakai yang dibungkus plastik.
Renny langsung melarang Yuka membuka amplop lainnya dan memutuskan melaporkan kasus paket mencurigakan berisikan narkoba itu ke Polda Metro Jaya.
Pelaku mengirimkan dua amplop surat berisi daun ganja kering ke rumah Renny di kawasan Ragunan, Jakarta Selatan, Kamis (24/5) sekitar pukul 11.30 WIB.
Renny menyebutkan pengirim surat bernama Rosmiati dengan alamat yang berbeda pada kedua surat tersebut melalui jasa pengiriman JNE.
Aktris yang aktif sebagai anggota Gerakan Antinarkoba (Granat) itu belum bisa memastikan apakah daun kering dalam surat merupakan ganja atau bukan. "Saya menduga ini teror," ujar Renny.
Kepala Subdit III Obat dan Bahan Berbahaya Ditnarkoba Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Toni Surya Putra menjelaskan penyidik memeriksa kiriman daun kering itu di laboratorium.
"Polisi akan menindaklanjuti laporan memeriksa di laboratorium untuk memastikan daun ganja atau bukan," tutur Toni.
Berdasarkan alamat pengirim, surat yang diterima Growong bernama Rosmiati beralamat di SMK 2 Jakarta, Jalan Batu 3, Gambir, Jakarta Pusat, 10110 (021-3846219), sedangkan surat yang diterima Yuka Mandiri dikirim atas nama Rosmiati beralamat Jalan Jati Raya, Gang Maat, Nomor 24B, RT 08/31 09, Bedeng, Pasar Cengkareng, Jakarta Barat 11730, 082122915106.
Toni mengungkapkan modus teror pengiriman surat berisi narkoba baru pertama kali terjadi sepanjang 2012.
Ikuti Whatsapp Channel Republika