REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) menyatakan penolakannya terhadap konser Lady Gaga. Menurut ormas Islam tersebut konser penyanyi asal Amerika Serikat itu merupakan sebuah kemungkaran yang akan menimbulkan kemudharatan atau kerusakan.
"Oleh karena itu rencana konser itu harus dihentikan, bukan dibiarkan apalagi didukung," ujar Juru Bicara HTI Muhammad Ismail Yusanto, saat melakukan orasi di Bundaran HI, Kamis (24/5).
HTI, kata Ismail, juga mendukung keputusan Polda Metro Jaya, untuk tidak memberikan rekomendasi penyelenggaraan konser Lady Gaga. "Mestinya bukan hanya Polda, tetapi juga Mabes Polri tidak memberikan rekomendasi atas konser itu," kata Ismail.
Terakhir, HTI menyerukan kepada seluruh umat Islam sungguh-sungguh berjuang bagi tegaknya kembali syariha dan khilafah. "Pertentangan antara pihak yang menantang konser Lady Gaga dan yang mendukungnya tidak lain dipicu berkembangnya nilai-nilai materialisme di tengah-tengah masyarakat yang bersumber ideologi kapitalisme dimana segala sesuatu diukur dari sudut kepentingan ekonomi (bisnis) sedimikian rupa sehingga nilai-nilai agam (Islam) diabaikan," katanya.