REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mendesak kepolisian mengusut peredaran buku cerita berjudul 'Kisah Menarik Masa Kecil Para Nabi' di Solo, Jawa Tengah, yang di dalamnya memuat gambar Nabi Muhammad SAW. Pasalnya, gambar itu telah meresahkan umat Islam.
"Saya tidak bisa mengatakan itu sengaja atau tidak, ini kesalahan Kementerian Agama atau bukan. Tapi yang jelas siapa yang menjadi pelakunya harus diusut, siapa yang bertanggungjawab atas kejadian ini harus ditemukan dan dimintai pertanggungjawaban. Masyarakat jangan dibuat merasa resah atas kejadian ini," kata Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj di Jakarta, Kamis (24/5).
Said Aqil menegaskan, PBNU sangat menyayangkan peredaran buku tersebut, mengingat sudah menjadi kesepakatan mayoritas ulama bahwa haram hukumnya menampilkan sosok Nabi Muhammad dalam bentuk gambar, lukisan, atau bentuk yang lain. "Itu sudah ijtima' para alim ulama, dalam bentuk apapun publikasi Nabi Muhammad diharamkan. Kami jelas sangat menyayangkan kejadian ini," kata Said Aqil.
Dijelaskannya, bukan hanya publikasi Nabi Muhammad yang diharamkan, ada sejumlah ulama besar di seluruh dunia yang juga mengharamkan tindakan yang sama untuk para sahabat Nabi. "Untuk publikasi gambar atau video sahabat Nabi masih jadi perdebatan. Tapi untuk Nabi Muhammad sudah bulat, ijtima' ulama mengharamkan publikasinya dalam bentuk apapun, entah itu gambar, foto, apalagi video dengan memfilmkannya," kata doktor lulusan Universitas Ummul Qura', Makkah tersebut.
Seperti diberitakan, buku 'Kisah Menarik Masa Kecil Para Nabi' yang disusun N Khasanah RA dan diterbitkan Nobel Edumedia itu berisi kehidupan masa kecil 11 nabi. Di bagian akhir yaitu halaman 43 hingga 48 mengisahkan kehidupan masa kecil Nabi Muhammad SAW. Pada bagian ini terdapat lima ilustrasi gambar yang menggambarkan kehidupan masa kecil hingga masa remaja Nabi Muhammad SAW.
Dari lima gambar itu, terdapat empat gambar yang menunjukkan sosok Nabi Muhammad SAW. Gambar di halaman 43 terdapat gambar bayi sedang digendong seorang perempuan, yang mengilustrasikan masa bayi Nabi Muhammad SAW di gendongan ibundanya, Aminah. Di depan gambar bayi diberi tulisan 'Muhammad' dalam huruf Arab.
Di halaman 44 nampak gambar anak lelaki kecil menggembala kambing, yang menunjukkan masa kecil Nabi Muhammad SAW ketika dalam asuhan Halimah Assa'diyah. Gambar utuh itu lalu ditimpa tulisan 'Muhammad' dalam huruf Arab, namun masih kelihatan jelas bagian dari seluruh rambut, jidat, mata, hingga bagian hidung. Sedangkan di bagian bawah terlihat jelas jubahnya.
Gambar halaman 46, menunjukkan seorang lelaki kecil di antara dua lelaki dewasa yang merupakan ilustrasi peristiwa pembedahan dada Nabi Muhammad SAW oleh dua malaikat di perkampungan Bani Sa'd. Dalam gambar itu gambar lelaki kecil ditimpa tulisan 'Muhammad' dalam huruf Arab ukuran besar di bagian atas. Tapi gambar itu masih terlihat jelas bagian kedua kakinya.
Gambar yang terdapat di halaman 48 adalah ilustrasi ketika Nabi Muhammad SAW bertemu Buhairah, seorang pendeta ahli kitab yang sedang membuktikan tanda-tanda kenabian dalam diri Nabi Muhammad SAW. Pada gambar itu di bagian kepala ditimpa tulisan 'Muhammad' dalam huruf Arab, sedangkan di bagian badan tetap terlihat utuh.