REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) telah menjalin beragam kerja sama penelitian dengan berbagai universitas maupun Lembaga penelitian asing. Kerja sama terkini adalah antara LIPI dengan The University of Queensland (UQ) Australia. Kerja sama ini bertujuan untuk mempromosikan dan mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) antara kedua belah pihak.
Ada beberapa ruang lingkup kerja sama antara LIPI dengan UQ Australia. Kepala LIPI, Prof Dr Lukman Hakim, menyebutkan kerjasama tersebut meliput proyek penelitian bersama, pengembangan staf kedua belah pihak hingga program studi pasca sarjana. "Ada juga pertukaran ilmuwan, penyelenggaraan kerjasama seminar maupun workshop dan bentuk kerja sama lain yang disetujui kedua belah pihak", tandasnya.
Ia mengatakan Nota Kesepahaman tersebut akan berlaku dalam jangka waktu lima tahun. Kerja sama dapat diperpanjang atau diperbarui lagi. Dikatakannya, program kerja sama ilmiah di bawah Nota Kesepahaman ini hampir meliputi semua bidang keilmuan, termasuk bidang penelitian dasar. Di antaranya, bidang ilmu alam, ilmu teknik dan ilmu sosial. "Kerjasama akan diprioritaskan dalam bidang strategis yang sejalan antara kedua belah pihak", ungkapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika