Jumat 25 May 2012 14:43 WIB

Satpam IPB itu Ditembak Jelang Adzan Jumat

Pistol (Ilustrasi)
Foto: Corbis.com
Pistol (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR- Seorang saksi menyebutkan, penembakan terhadap dua petugas satuan pengamanan Institut Pertanian Bogor, yakni Supriatna (44) dan Suhardi (46), hingga tewas terjadi lima hingga tujuh menit sebelum adzan Jumat berkumandang di Masjid Al-Hurriyah.

"Saya sendiri mendengar tembakan hingga empat kali, dan kemudian terlihat Pak Supriatna terkapar dan meninggal di tempat kejadian," kata Sekretaris Eksekutif IPB Dr Ir Bonny P.W. Soekarno di Bogor, Jawa Barat, Jumat (25/5).

Ia menjelaskan bahwa sekitar lima hingga tujuh menit sebelum masuk waktu azan, saat dirinya baru masuk masjid dan akan memasang sajadah, kemudian terdengar bunyi letusan tersebut.

"Setelah empat kali terdengar tembakan, ada tembakan susulan lagi, orang ribut dan tiarap," katanya. Akibat rentetan bunyi tembakan itu, ia kemudian keluar masjid dan terlihat Satpam Suhardi sudah terkapar.

Sedangkan satu Satpam lainnya, yakni Supriatna terlihat masih tengkurap dan berusaha merangkak.

Kemudian, masyarakat yang berada di sekitar Masjid Al-Hurriyah segera berupaya mencari pelaku penembakan.

"Yang sempat terlihat hanya seorang penembak yang kabur dengan sepeda motor," katanya.

Kedua korban yang meninggal dunia tersebut kemudian dibawa ke Rumah Sakit Karya Bhakti, dan dijadwalkan dapat diotopsi di RS PMI Bogor.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement