Jumat 25 May 2012 15:03 WIB

Islam Feruz Siap Bergabung Skuat Utama Chelsea

Rep: Erik Purnama Putra/ Red: Heri Ruslan
Islam Feruz
Foto: Telegraph
Islam Feruz

REPUBLIKA.CO.ID, GLASGOW —- Pemain muda Glasgow Celtic, Islam Feruz sudah tak sabar untuk bergabung dengan skuat utama Chelsea. Pemain berusia 16 tahun ini telah meraih gelar the FA Youth Cup.

Kepada Scottish Sun, pemain sepak bola Muslim ini mengomentari spekulasi bergabung dengan skuat utama the Blues. “Saya selalu percaya jika Anda cukup baik kau sudah cukup. Saya hanya ingin mendapatkan setinggi yang saya bisa sesegera mungkin,” kata dia dikutip Tribalfootball, (Jumat (25/5).

Menurut Feruz, bergabung bersama tim utama Chelsea merupakan ide brilian yang harus diambilnya. Pasalnya kesempatan langka itu dinilanya tidak datang dua kali. “Aku merasa telah melakukan improvisasi sebagai pemain. Aku telah belajar banyak tentang permainan dan teknik supaya lebih baik.”

Dia menyatakan, tawaran bergabung dengan klub yang dimiliki Roman Abramovich tersebut membuatnya menjadi pemain bintang. “Saya sangat tenang, sangat pemalu, dan aku menjaga diriku sendiri,” ujar dia.

Feruz melanjutkan, di Chelsea banyak pemain tenar yang menghuni skuat utama. Namun ia yakin para pemain Chelsea banyak yang rendah hati. “Mereka peduli pada pemain muda dan mereka bakal membantu saya semaksimal mungkin.”

Sebelumnya, Islam Feruz bergabung dengan Chelsea setelah didatangkan manajer Glasgow Celtics Beil Lennon dari Somalia pada 2011. Setelah menandatangani pra kontrak dengan bayaran sebesar 2.500 poundsterling atau sekitar Rp 37 juta per pekan. Secara aturan FIFA, Feruz tidak diperbolehkan menandatangani kontrak profesional dengan klub hingga berusia 17 tahun.

Chelsea dikabarkan mengeluarkan biaya pengganti ke Glasgow Celtics, klub pertamanya di Eropa, demi mendapatkan Feruz dengan hanya membayar 300 ribu poundsterling alias Rp 4,4 miliar. Biaya kompensasi itu dikeluarkan juara Liga Champions tersebut lantaran Feruz belum punya kontrak profesional dengan Celtic.

Feruz sebelumnya menghadapi tuntutan deportasi ke Somalia, sesaat setelah bergabung dengan Celtic. Namun akhirnya pemerintah Somalia melunak dan membiarkan pemain yang berpotensi menjadi mutiara dari Afrika itu setelah mendapat tekanan publik.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement

Komentar

Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement