Jumat 25 May 2012 16:03 WIB

'IPB Memang Rawan Curanmor'

Rep: Adi Wicaksono/ Red: Hafidz Muftisany
 Lokasi penembakan dua satpam kampus oleh orang tidak dikenal di Depan Mesjid Al-Hurriyah Kampus IPB Dramaga, Bogor, Jabar, Jumat (25/5).
Foto: (Jafkhairi/Antara)
Lokasi penembakan dua satpam kampus oleh orang tidak dikenal di Depan Mesjid Al-Hurriyah Kampus IPB Dramaga, Bogor, Jabar, Jumat (25/5).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Lingkungan sekitar kampus Institut Pertanian Bogor (IPB) di Kecamatan Dramaga, Bogor, Jawa Barat terkenal rawan aksi pencurian sepeda motor (Curanmor). Luasnya lahan kampus yang mencapai 225 hektar menjadi kendala tersendiri dalam upaya pengamanan.

Salah seorang alumni Fakultas Kehutanan IPB, Mutia Ramadhani (24 tahun), mengatakan, satpam yang berjaga 24 jam sehari kerap kecolongan. Hal ini karena pengunjung dari kalangan umum dapat masuk dengan bebas ke lingkungan kampus. Selain itu, di beberapa titik juga terdapat jalan tikus yang menghubungkan lingkungan kampus dengan perkampungan warga.

"Satpam sudah berusaha maksimal. Tapi banyaknya jalan tikus membuat keamanan sulit diawasi," kata dia, Jumat (25/5).

Selain di lingkungan kampus, aksi curanmor juga kerap terjadi di kompleks kos mahasiswa. "Terutama di daerah Babakan Tengah dan Babakan Lio yang berbatasan langsung dengan kampus," ungkapnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement