Pemandangan dii atas anjungan kapal induk, USS Wasp (Foto:Robert Johnson — Business Insider)
Anjungan di mana pesawat serta helikopter datang dan pergi (Foto:Robert Johnson — Business Insider)
Standar perlindungan awak kapal di bagian anjungan landasan, helm, kaca mata dan pelindung telinga serta jaket pelampung yang memberi sinyal ketika basah. (Foto: Robert Johnson — Business Insider)
Helikopter Sea Stallion menunggu cuaca cerah untuk mengangkut rombongan wartawan dari New York yang tidak ingin berlayar dari Norfolk (Foto:Robert Johnson — Business Insider)
Interior di dalam helikopter (Foto:Robert Johnson — Business Insider)
Lantai ditutupi oleh lapisan minyak ter membuat sulit untuk melangkah di atasnya (Foto:Business Insider/Robert Johnson)
Tidak ada jadwal penerbangan, V-22 Osprey, parkir di anjungan. (Foto:Business Insider/Robert Johnson)
Interior Kokpit V-22 Osprey (Foto:Business Insider/Robert Johnson)
Pintu kargo terbuka di samping dan menunjukkan ruang sedikit panjang namun lebih sempit bila dibanding Sea Stallion (Foto:Business Insider/Robert Johnson)
Interior pilot helikopter tempur. Bagian belakang ialah area navigator pilot yang lengkap dengan sistem persenjataan. (Foto:Business Insider/Robert Johnson)
Sementara ini ialah tampilan helikopter Black Hawk terbaru, UH 60 S. Unit dalam foto ini baru berusia 2 tahun. (Foto:Business Insider/Robert Johnson)
Untuk menjaga performa, setiap unit Black Hawk memiliki mekanik terbaik yang bertugas merawat dan memperbaiki helikopter tersebut. (Foto:Business Insider/Robert Johnson)
Begitu cuaca cerah, para anak buah kapal menarik balok pemberat dan melepas rantai dari helikopter Sea Stallion. (Foto: Business Insider/Robert Johnson)
SBeberapa detik sebelum lepas landas, angin berkibar keras karena efek baling-baling dan turbin angin yang begitu kuat dari Sea Stallion. Fotografer mengaku harus menunduk dan membungkuk untuk bisa mengambil gambar di atas. Kamera dilaporkan bergerak maju mundur dari arah mata fotografer.
Setelah helikopter mengudara dengan selamat, Jet Harrier datang dari kejauhan menggantung di atas dek. Deru dan hentakan dari pesawat ini jauh lebih kuat ketimbang Sea Stalion. (Foto:Business Insider/Robert Johnson)
Harrier begitu keras dan spektakuler hingga membuat kru penerbang terlihat lebih waspada dan awas ketimbang ketika mengkreografi penerbangan helikopter. (Foto:Business Insider/Robert Johnson)
Dengan sorot cahaya matahari tenggelam, keseluruhan pemandangan menjadi lebih kuat. (Foto:Business Insider/Robert Johnson)
Begitu pesawat-pesawat dalam kondisi aman, USS Wasp membutuhkan bahan bakar dan pasokan. Untuk keperluan itu USNS, mendekati Wasp demi menyalurkan suplai. (Foto:Business Insider/Robert Johnson)
Saat mendekat, cuaca tiba-tiba kembali berkabut. Keputusan diubah, Wasp hanya akan menerima 400 ribu galon dan transfer bahan bakar dilakukan hanya dalam waktu tiga jam. (Foto:Business Insider/Robert Johnson)
Namun untuk mengeksekusi transfer bahan bakar, sangat rumit dan penuh trik. (Foto:Business Insider/Robert Johnson)
Meski triky bukan berarti tidak mungkin. Pelaut Wasp melakukan apa yang mereka perlu lakukan. Cukup kuat--menurut pengakuan fotografer--untuk menambah item dalam esai foto. (Foto:Business Insider/Robert Johnson)
Sambutan meriah diterima Wasp saat merapat ke pelabuhan (Foto:Business Insider/Robert Johnson)