REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Koordinator Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), Watch Indra Munaswar meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) segera menunjuk pengganti mendiang Endang Rahayu Sedyaningsih sebagai Menteri Kesehatan. Sebab, pembiaran kekosongan posisi menkes oleh Presiden SBY, menurut Indra berpotensi merugikan hak rakyat untuk mendapatkan jaminan sosial.
"Untuk itu, kami mendesak mendesak Presiden untuk segera mengangkat Menkes baru yang berasal dari kalangan profesional yang memiliki moralitas dan integritas tinggi, serta pro terhadap percepatan pelaksanaan BPJS Kesehatan pada 1 Januari 2014," katanya di Jakarta, Jumat (25/4).
Indra mengungkapkan, hampir sebulan setelah meninggalnya Endang Rahayu, pemerintah dalam hal ini Presiden SBY belum juga melakukan tindakan konkret untuk mengangkat Menkes yang baru. Ia menilai pendelegasian tugas-tugas Menkes kepada wakil menterinya, dikhawatirkan dapat berpotensi menimbulkan masalah terhadap kinerja Kementerian Kesehatan.
Ditambahkannya, potensi problem telah muncul sebagai akibat kekosongan posisi Menkes. Hal itu, terbukti tiga pekan pascameninggalnya Menkes, rapat rutin pembahasan setiap pekan RPP (Rancangan Peraturan Pemerintah) dan Rancangan Perpres yang selama ini langsung dihadiri Wamenkes tidak berjalan.
"Jika situasi ini terus berlanjut, hampir dapat dipastikan deadline di bulan November 2012 untuk selesainya RPP dan Rancangan Perpres tidak akan tercapai, dan pada akhirnya 230 juta Rakyat Indonesia akan dirugikan," katanya menandaskan.