Jumat 25 May 2012 19:49 WIB

Pelajar Inggris Disuguhkan Soal Antisemit, Komunitas Yahudi Protes

Rep: Agung Sasongko/ Red: Djibril Muhammad
Pelajar Inggris
Foto: Dailmail.co.uk
Pelajar Inggris

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON - Salah satu penyelenggara ujian bahasa Inggris terkemuka, AQA dituduh 'membenarkan' kampanye antisemit di sekolah. Sebab, dalam satu soal siswa diminta untuk menjelaskan mengapa ada prasangka negatif terhadap Yahudi.

Pertanyaan itu segera memicu kemarahan di antara para guru, orang tua, menteri dan anggota komunitas Yahudi. "Jelas ini tidak dapat diterima," kata Jon Benjamin, kepala eksekutif Dewan Yahudi Inggris, seperti dikutip dailymail.co.uk, Jumat (25/5).

Rabbi David Meyer, kepala eksekutif Sekolah Tinggi Hasmonean, mengatakan, peran pendidikan adalah untuk menghapus prasangka dan tidak untuk membenarkannya. Pertanyaan yang menggiring ke arah prasangka tidak dibenarkan.

Menteri Pendidikan Michael Gove mengatakan AQA perlu menjelaskan bagaimana dan pertanyaan macam itu masuk dalam kertas ujian. "Kita harus waspada dengan masalah ini," singkatnya.

Salah seorang guru, Clive Lawton menilai masalah itu tidak perlu direspon secara berlebihan. "Anak-anak tentu harus tahu apa yang menyebabkan dan asal-usul prasangka itu," kata dia.

Juru bicara AQA mengatakan pertanyaan fokus bagaimana sebenarnya prasangka dan diskriminasi dengan mengacu pada ras, agama dan pengalaman Yahudi saat mereka mengalami penganiayaan.

"Kami harapkan para siswa dengan Holocaust dapat menggambarkan prasangka yang merujuk pada ketakutan irasional, kebodohan dan kambing hitam," kata dia.

Dia menambahkan tidak ada maksud lain dengan adanya pertanyaan itu. Pihaknya menyadari bahwa setiap orang memiliki prasangka terhadap hal tertentu, tetapi bukan berarti prasangka itu dibenarkan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا تُوْبُوْٓا اِلَى اللّٰهِ تَوْبَةً نَّصُوْحًاۗ عَسٰى رَبُّكُمْ اَنْ يُّكَفِّرَ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۙ يَوْمَ لَا يُخْزِى اللّٰهُ النَّبِيَّ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مَعَهٗۚ نُوْرُهُمْ يَسْعٰى بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَبِاَيْمَانِهِمْ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَآ اَتْمِمْ لَنَا نُوْرَنَا وَاغْفِرْ لَنَاۚ اِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Wahai orang-orang yang beriman! Bertobatlah kepada Allah dengan tobat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak mengecewakan Nabi dan orang-orang yang beriman bersama dengannya; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka berkata, “Ya Tuhan kami, sempurnakanlah untuk kami cahaya kami dan ampunilah kami; Sungguh, Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.”

(QS. At-Tahrim ayat 8)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement