REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO - Apakah murni alasan mendesak, atau masih diwarnai pemikiran nyeleneh, seorang seniman Jepang memasak alat genitalnya dan menyajikan dalam lima menu makan malam di Tokyo demi biaya pengobatan besar yang ia butuhkan.
Aksi aneh 'mengerikan' itu dilakukan si seniman, Mao Sugiyama, demi menggalang kesadaran mengenai minoritas seksual. Sugiyama menjalani operasi penghilangan penis dan testikel dari tubuhnya pada Maret lalu.
Organ tersebut diawetkan dengan cara dibekukan selama dua bulan sebelum dimasak, dibumbui, dan ditumis kental serta disajikan ke konsumen dalam acara pada 13 Mei lalu, demikian menuruk postingan di akun Twitternya dan menurut penuturan polisi.
Para konsumen mesti membayar 20 ribu yen (Rp2 jutaan) untuk makanan dengan satu porsi organ genital. Berdasar foto-foto yang beredar di dunia maya, makanan terlihat lengkap disajikan dengan jamur dan hiasan seledri.