REPUBLIKA.CO.ID, BUDAPEST- Presiden FIFA, Sepp Blatter, pada Jumat (25/5) menyebut adu penalti untuk menentukan hasil pertandingan merupakan `tragedi` yang melukai jantung permainan sepak bola.
"Sepak bola dapat menjadi tragedi ketika anda mendapatkan tendangan penalti," ucapnya kepada para delegasi yang menghadiri kongres tahunan badan sepak bola dunia di Budapest. "Sepak bola semestinya tidak berlangsung satu lawan satu. Ketika itu ditentukan melalui tendangan penalti, sepak bola kehilangan esensinya."
Juara-juara pada dua turnamen utama musim lalu ditentukan melalui adu penalti: di Liga Champions, ketika Chelsea mengalahkan Bayern Muenchen 4-3, dan Piala Afrika, ketika Zambia menang 8-7 atas Pantai Gading.
Blatter menantang Franz Beckenbauer dan kelompok kerjanya di Satuan Tugas 2014, untuk mendapatkan solusi masalah ini.