Sabtu 26 May 2012 14:38 WIB

Yuk, Kunjungi Pameran Perdana Lukisan Raden Saleh

Rep: Gita Amanda/ Red: Karta Raharja Ucu
Salah satu karya paling fenomenal Raden Saleh, lukisan 'Penangkapan Pangeran Diponegoro'. Lukisan yang dibuat pada 1857 itu dihadiahi Raden Saleh kepada Raja Belanda William III.
Salah satu karya paling fenomenal Raden Saleh, lukisan 'Penangkapan Pangeran Diponegoro'. Lukisan yang dibuat pada 1857 itu dihadiahi Raden Saleh kepada Raja Belanda William III.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai seorang pelukis besar, sosok Raden Saleh dikenal sedikit misterius. Pasalnya, sepanjang hayatnya hingga ia wafat, Raden Saleh tak pernah memamerkan satu pun lukisan hasil karyanya. Kini setelah hampir 200 tahun usia Raden Saleh, untuk kali pertama lukisan-lukisan karya sang maestro bakal dipamerkan.

Dalam pameran monografi perdana tersebut, pecinta seni Tanah Air akan disuguhkan sekitar 40 karya-karya pelukis kelahiran Semarang, 1807 lampau itu. Raden Saleh adalah salah seorang maestro lukis terkenal dari Indonesia. Namanya tak hanya menyentak dunia lukis Tanah Air, namun juga merambah daratan Eropa. Salah satu karyanya yang paling termasyur adalah, lukisan penangkapan Pangeran Diponegoro oleh tentara Belanda pada 28 Maret 1830. Raden Saleh kemudian membuat lukisan tersebut pada tahun 1857, untuk dihadiahkan pada Raja Belanda William III. Karya tersebut dinilai sebagai masterpiece dari karya-karya yang dibuat Raden Saleh.

Dari siaran pers yang diterima Republika, Sabtu (26/5), Goethe Institut menyatakan bekerjasama dengan Galeri Nasional Indonesia dan Kedutaan Besar Jerman untuk menyelenggarakan pameran istimewa tersebut. Pameran bertajuk 'Raden Saleh dan Awal Seni Lukis Modern Indonesia' akan digelar pada 3-17 Juni di Galeri Nasional.

Sebagai pelukis Indonesia pertama yang mengenyam pendidikan di Eropa, Raden Saleh membawa pemahaman baru mengenai seni visual ke tanah airnya. Meskipun karya-karyanya tetap berakar kuat di dalam kebudayaan Jawa. Pameran ini hendak memperlihatkan bahwa Raden Saleh memulai suatu bentuk baru yang lahir baik dari tradisi Eropa maupun dari tradisi Jawa.

Pameran ini rencananya akan menampilkan lebih dari 40 lukisan cat minyak dan banyak sketsa karya Raden Saleh. Pertunjukan itu juga akan mengintegrasi reproduksi karya-karyanya, terutama lukisan dari koleksikoleksi di Eropa. Sebab lukisan tersebut umumnya yang tidak dapat dibawa ke Indonesia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement