Ahad 27 May 2012 13:42 WIB

Promotor Lady Gaga Yakin Polisi Mampu Amankan Konser

Rep: Asep Wijaya/ Red: Djibril Muhammad
Sejumlah pengunjukrasa dari Forum Umat Islam (FUI) dan Front Pembela Islam (FPI) melakukan aksi menolak konser Lady Gaga di depan Kedubes AS, Jakarta, Jumat (25/5). (Edwin Dwi Putranto/Republika)
Sejumlah pengunjukrasa dari Forum Umat Islam (FUI) dan Front Pembela Islam (FPI) melakukan aksi menolak konser Lady Gaga di depan Kedubes AS, Jakarta, Jumat (25/5). (Edwin Dwi Putranto/Republika)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manajemen Lady Gaga akhirnya memutuskan untuk membatalkan konser dengan alasan keamanan, Minggu (27/5). Padahal, menurut Presiden Direktur Big Daddy Entertainment, Michael Rusli, dirinya meyakini, polisi dapat mengamankan konser bilamana pertunjukan bertajuk "The Born This Way Ball" jadi digelar.

Michael menjelaskan, manajemen Lady Gaga memang mendasarkan pembatalan konser pelantun lagu "Poker Face" itu atas alasan keamanan. Pertimbangan tersebut, ujar dia, muncul karena pemberitaan yang beredar terkait situasi keamanan yang terjadi bila konser dilaksanakan.

Padahal, tutur Michael, promotor konser tengah dalam proses penyelesaian pemenuhan perysaratan yang dibutuhkan. Termasuk, ungkap dia, perizinan keramaian dari kepolisian yang menurut rencana akan diajukan besok, Senin (28/5).

Michael pun meyakini, persyaratan yang dibutuhkan akan selesai sebelum tenggat yang ditetapkan. Dia juga mengatakan, polisi tentu akan melakukan tugas pengamanan dengan baik jika konser jadi digelar.

"Namun begitu, kita harus tetap menghargai keputusan manajemen Lady Gaga," ungkap Michael di hadapan sejumlah wartawan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement