Selasa 29 May 2012 07:40 WIB

Jenazah Korban Sukhoi Tercecer Akan Dibawa ke RS Polri

Kantung Mayat pesawat Sukhoi
Foto: Antara
Kantung Mayat pesawat Sukhoi

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pasca ditemukannya satu jenazah utuh dan sejumlah potongan tubuh oleh warga Cicurug, Sukabumi kemarin, tim SAR gabungan yang terdiri atas TNI, Polri, Wanadri, Polisi Hutan dan warga pada Selasa pagi mulai melakukan evakuasi jasad korban Sukhoi Superjet 100 yang masih tercecer di Gunung Salak.

Setelah ditemukan, jenazah dan potongan tubuh korban rencananya akan kembali dibawa ke RS Polri Kramat Jati.

"(Temuan) Barang dan jenazah korban agar dipisahkan. Untuk jenazah kami sudah berkoordinasi dengan RS Polri Kramat Jati di Jakarta untuk diidentifikasi lebih lanjut, milik siapa serpihan jenazah tersebut," terang Danrem Suryakencana Kolonel Putranto, Selasa (29/5).

Diberitakan sebelumnya, Warga Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, menemukan sisa jasad korban Sukhoi di lokasi jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 tersebut. Jasad yang ditemukan tersebut adalah jasad utuh yang diduga awak Sukhoi warga negara Rusia.

Warga yang tergabung dalam Asosiasi Masyarakat Pengelola Hasil Hutan Bukan Kayu Indonesia (AMPHHBKI) Cabang Sukabumi itu menemukan jasad setengah badan dari dada sampai pinggang dan serpihan jasad lainnya. Selain itu, mereka menemukan identitas yang diduga milik korban seperti KTP, kartu identitas penerbang, kartu nama dan lain-lain.

"Kami menemukan jasad-jasad tersebut selama sepekan di lokasi jatuhnya pesawat di kawasan Gunung Salak, tepatnya di 500-700 meter dari lokasi tersebut," kata Ketua AMPHHBKI Cabang Sukabumi, Junaidi Abdullah, Senin (28/5).

Di hari pertama yakni Ahad (20/5), warga yang berjumlah 13 orang menemukan serpihan jasad korban seperti jari dan tangan di sekitar lokasi. Pada hari berikutnya, warga juga menemukan jasad serta identitas milik korban.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement