Selasa 29 May 2012 15:54 WIB

Peredaran Ekstasi, TNI Bantah Keterlibatan Instansinya

Rep: Ahmad Reza Safitri/ Red: Dewi Mardiani
Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono
Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Panglima TNI Laksama TNI Agus Suhartono, menepis tudingan bahwa anak buahnya yang kedapatan terlibat dalam peredaran narkotika jenis ekstasi menggunakan instansi TNI dalam aksinya. Menurut Panglima, keterlibatan anak buahnya yang diketahui berpangkat Bintara tersebut, melakukan kegiatan tersebut atas nama pribadi.

"Tidak mengatasnamakan instansi atau ada keterlibatan pangkat yang lebih tinggi," ungkapnya saat ditemui usai acara peringatan "Hari Pasukan Perdamaian Dunia atau Peacekeepers Day ke-64, di Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Selasa (29/5).

Menurutnya, oknum TNI tersebut mencoba mencari sesuatu di luar dari tugasnya. Karena itu, pihaknya menegaskan bahwa perbuatan tersebut tidak memiliki keterkaitan dengan instansi ataupun keterlibatan pangkat yang lebih tinggi.

Namun, Panglima mengungkapkan keprihatinannya atas kejadian tersebut. Karena itu, pihaknya mengaku akan memberikan sanksi tegas kepada oknum tersebut sesuai dengan aturan yang berlaku. Juga sesuai dengan hukum yang berlaku di lingkungan TNI. "Keterlibatannya dalam memalsukan surat kepabeanan akan menjadi hal yang memberatkan dalam proses hukumnya nanti," kata dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement