REPUBLIKA.CO.ID, KABUL-- Pemimpin tertinggi kedua alqaidah di Afganistan, tewas dalam serangan udara pada akhir pekan lalu. Ia tewas oleh pasukan NATO di timur negara dekat perbatasan Pakistan.
Sakhr al-Taifi, yang dikenal dengan Musthaq dan Nasim bertanggung jawab untuk memerintah para gerilyawan. Para gerilyawan tersebut diarahkan untuk serangan terhadap pasukan asing dan serangan terhadap koalisi serta pasukan Afganistan.
Ia secara rutin melakukan perjalanan antara Afganistan dan Pakistan dan melaksanakan perintah dari senior alqaidah lain. Ia juga memasok senjata dan peralatan untuk gerilyawan dan pejuang ke Afganistan. Al-Taifi dikenal dengan dengan para gerilyawan Taliban. Ia tewas pada Ahad (27/5) lalu di distrik Watahpur Provinsi Kunar, saat terjadi serangan udara oleh pasukan NATO.
Namun sumber-sumber Taliban di wilayah tersebut menyangkal tewasnya Al-Taifi. Menurut mereka Al-Taifi telah meninggalkan wilayah tersebut tiga bulan lalu.