REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapten Persib Bandung, Maman Abdurrahman meminta kepada pendukung Persib Bandung, Viking, untuk menyudahi dendamnya dengan kelompok suporter Persija Jakarta, the Jak Mania. Menurut Maman, kekerasan bukan bagian dari sepak bola.
“Sudahlah. Mari hentikan semua dendam,” ujar Maman kepada sejumlah wartawan.
Menurut bek yang mencetak gol balasan persib atas Persija di menit akhir itu, sepak bola adalah ajang untuk bersuka cita. Ia pun mengajak semua pendukung untuk mensupport tim kesayangannya tanpa kekerasan.
“Sepak bola itu olahraga untuk menyenangkan semua. Bukan untuk saling membenci,” kata bek 30 tahun itu.
Bek Timnas Indonesia ini mengaku menyesalkan kejadian usai laga Persija vs persib yang menewaskan tiga orang itu. “Tentunya kecewa dengan kejadian itu. Tapi kita harus berbenah kedepannya biar semua kejadian ini tidak kembali terulang,” pungkasnya.
Sebelumnya, tiga pemuda tewas usai laga Persija versus Persib Bandung. Salah satu korban tewas adalah Rangga Cipta Nugraha (22) yang dketahui merupakan suporter Persib Bandung. Sebagai penghormatan bagi Rangga, Maman Abdurrahman cs akan mengenakan ban hitam sebagai bentuk duka cita atas tewasnya Rangga.