Rabu 30 May 2012 05:11 WIB

Masya Allah, Seorang Ibu Nekat Bakar Diri di Halaman Rumah

Wanita bunuh diri (ilustrasi).
Foto: Wordpress.com
Wanita bunuh diri (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SARILAMAK---Ibu dua anak berinisial "SM" (28) asal Jawa Barat dan berdomisili di ruas jalan negara di Tanjungpati, tepatnya di Jorong Purwajaya, Nagari Sarilamak, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat nekad membakar diri di halaman rumahnya.

Akibat aksinya itu, wanita berusia 28 tahun tersebut harus dilarikan ke RS Adnand WD Payakumbuh. Namun karena luka bakar yang diderita korban cukup parah, pihak RS Adnand WD merujuknya ke RSUP Dr M Djamil Padang.

Kasat Reskrim Polres Limapuluh Kota AKP Russirwan yang datang melakukan pengecekan bersama Kanit SPK Ipda Yoni Handra ke RS Adnand WD Payakumbuh memastikan kasus tersebut telah ditangani dan saat ini sedang dalam penyelidikan.

"Informasi yang kita peroleh sementara diduga wanita ini membakar dirinya dengan menyiramkan minyak tanah ke tubuhnya. Saat kejadian ada tetangga yang melihat aksi korban tersebut dan mereka berusaha menolongnya," katanya.

Saat kejadian suami korban yang juga berasal dari Jawa Barat sedang tidak berada di rumah, sedangkan dua anak korban yang masih kecil berada di dalam rumah.

"Diduga aksi nekad wanita ini dipicu konflik rumah tangga, karena menurut informasi dari warga sekitar suami istri itu sering bertengkar," kata Russirwan.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement